Media Asuransi, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI, Rano Karno, mempertanyakan ketidakhadiran Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, pada rapat Komisi X DPR RI, Rabu, 24 Mei 2023, yang membahas tentang permasalahan guru PPPK, formasi guru PPPK di tahun depan, dan anggarannya.
“Barangkali tidak menjadi kecewa kalau Kementerian Keuangan hadir. Agar kita paham bagaimana posisi Komisi X ini, mudah mudahan kami tidak dianggap tidak penting,” kata Rano Karno dikutip dalam laman DPR, Kamis, 25 Mei 2023.
|Baca juga: Dukung Sikap Guru Husein, Komisi X: Berani Jujur Harus Jadi Karakteristik Seluruh ASN di Indonesia
Rano Karno menekankan bahwa sebetulnya inti dari rapat kerja hari ini menyangkut gaji dan tunjangan guru di tahun 2024. Meski begitu, tak ada satupun perwakilan Kemenkeu yang menghadiri rapat tersebut. “Apa yang mau kita Rakerkan ini ujung-ujungnya angka, kekuatan ekonomi kita itu ada di mana. Jadi barangkali, kita yang ada di sini saling menoleh, bagaimana kita menyikapi,” jelas Politisi PDI-Perjuangan ini.
Meski demikian, Rano mengapresiasi kinerja Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang dinilainya sudah bekerja keras dan berani menyusun rumusan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada guru PPPK di daerah.
Rapat Komisi X ini dijadwalkan pukul 10.00 WIB bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Hanya Mendikbud Nadiem Makarim yang hadir dalam rapat ini.
“Kita hanya berharap, ujung tombak yang ada di sini adalah Kementerian Pendidikan, Mas Nadiem. Agar dunia pendidikan kita tidak semakin goyah, dan pendidikan ini memang sampai ujung hayat sangat dipentingkan,” tukas Rano Karno.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News