Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia melaporkan kinerja perusahaan pada kuartal I/2023. Berdasarkan laporan keuangan perseroan (unaudited) per kuartal I/2023 beberapa indikator keuangan perusahaan mampu mengalami peningkatan dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Generali Indonesia membukukan pendapatan premi neto sebesar Rp671,88 miliar. Jumlah premi netto tersebut mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp643,89 miliar.
Sementara kalau ditilik dari total jumlah pendapatannya, tercatat naik sebesar Rp657,92 miliar atau meningkat menjadi 18,45 persen pada kuartal I/2023 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya berada di angka Rp555,43 miliar.
|Baca juga: Generali Bayarkan Klaim sebesar Rp273 Miliar sepanjang Kuartal I/2023
Sedangkan jumlah ekuitas mengalami pertumbuhan menjadi senilai Rp1,46 triliun di kuartal I/2023, sementara pada kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,40 triliun.
Klaim dan manfaat yang dibayarkan perusahaan kepada nasabah mengalami kenaikan. Hal ini membuktikan komitmen perusahaan terhadap pemenuhan hak pemegang polis. Pada kuartal I/2023 klaim dan manfaat dibayar naik menjadi sebesar Rp266,88 miliar, sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp196,94 miliar.
Sepertinya pencapaian kinerja Generali Indonesia di kuartal I/2023 masih ada beberapa indikator yang belum sebagus seperti pada kuartal I/2022. Jumlah investasi Generali Indonesia mengalami penurunan sebesar Rp4,59 triliun di kuartal I/2023, turun 11 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama 2022 sebesar Rp5,18 triliun.
Kondisi serupa juga terjadi pada jumlah aset perseroan, pada kuartal I/2023 nilai asetnya Rp6,42 triliun turun dari Rp7,43 triliun pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Laba setelah pajak Generali di kuartal I/2023 tercatat sebesar Rp719 juta.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News