1
1

IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan MYOR, BRIS, TOWR

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.660–6.746 setelah pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup turun 0,26%.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Senin, 29 Mei 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani mengatakan pada perdagangan kemarin (26/5) IHSG ditutup melemah sebesar -0,26% atau -17,23 poin di level 6.687,00. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.660–6.746.”

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan total pembangunan jalan tol dapat rampung dan siap beroperasi di akhir tahun 2023 ini sebanyak 13 dengan Panjang 309,78 kilometer. Sementara itu, Bank Indonesia melaporkan aliran asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sepanjang periode 22–25 Mei 2023 menapai sebesar Rp970 miliar. Turun dibanding aliran modal asing yang masuk pada pekan sebelumnya yang mencapai Rp8,33 triliun.

Dari mancanegara, Personal Consumption Expenditure Amerika Serikat pada periode April 2023 tercatat 4,4% YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat 4,2% YoY, Core PCE pada April 2023 tercatat pada level 4,7% YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 4,6% YoY.

|Baca juga: REVIEW PASAR SEPEKAN: IHSG Terkoreksi 0,20% ke Level 6.687,00

Sementara itu, Lembaga Pembiayaan Pembangunan Inggris (British International Investment) menggelontorkan total US$15 juta miliar untuk negara di Asia Tenggara (ASEAN) termasuk Indonesia sebagai modal investasi percepatan energi bersih.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. MYOR
Buy : 2.710
TP  : 2.790
Stop loss: <2.630

MYOR berpotensi menguat membentuk pola morning star. MACD bar histogram melemah terbatas dan MACD line di atas centerline.

Turunya harga komoditas sebagai bahan baku (gandum dan CPO) membuat margin profitabilitas MYOR melesat. Tercermin pada GPM mengalami peningkatan menjadi 27% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar 21%. Tingginya profitabilitas juga didorong oleh naiknya harga jual pada kisaran 18% di tahun 2022.

2. BRIS
Buy : 1.735
TP  : 1.790
Stop loss: <1.680

BRIS bullish di atas MA-5 dan MA-100. Berpotensi lanjut menguat dengan membentuk three white soldier. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar melemah terbatas.

Perbankan syariah prospektif ke depan di tengah penetrasi yang masih minim di level 6,9% pada akhir 2022. Adapun total financing BRIS pada 1Q23 meningkat 20,15% YoY menjadi Rp213 triliun, DPK tumbuh 12,8% YoY menjadi Rp269,2 triliun. Secara bottom line, net income naik 47,65% menjadi Rp1,4 triliun. ROE naik 158 bps YoY menjadi 18,16% dan NIM berada di level 6,04% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 6,01%.

3. TOWR
Buy :1.010
TP  : 1.040
Stop loss: <980

Sideways dalam jangka pendek, berada di atas MA-5 da MA-20. MACD bar histogram positif dan MACD line diatas centerline.

Pada 1Q2023 total menara yang dimiliki TOWR sebanyak 53,82 ribu. Adapun total penyewa tercatat 29,75 ribu, sehingga tenancy ratio tercatat 1,81 kali (x). Dominasi lokasi tower masih di area pulau jawa sebesar 53%, sedangkan sisanya 47% diluar pulau Jawa. EBITDA margin TOWR di level 85,1% dan NPM sebesar 26,3%.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post REVIEW PASAR SEPEKAN: IHSG Terkoreksi 0,20% ke Level 6.687,00
Next Post Mandiri Sekuritas Luncurkan MOST Priority untuk Nasabah Individu Prioritas

Member Login

or