1
1

Tren Surplus Neraca Pembayaran Indonesia Diperkirakan Bertahan sepanjang 2023

Ilustrasi neraca perdagangan RI. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Tren positif surplus neraca pembayaran Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut dan bertahan sepanjang tahun 2023 yang didorong oleh berlanjutnya surplus neraca transaksi berjalan dan neraca transaksi keuangan.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Macro Update bertajuk Macro Update – 1Q23 current account: Higher-than-expected surplus, ekonomi Mirae Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menjelaskan surplus neraca transaksi berjalan (CA) Indonesia tetap kuat di kuartal I/2023, mencapai US$3,0 miliar (vs konsensus US$2,5 miliar). Surplus tersebut setara dengan 0,9% dari PDB meningkat signifikan dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang sebesar 0,2% dari PDB.

“Namun, penting untuk dicatat bahwa prospek untuk kuartal II/2023 kemungkinan surplus neraca transaksi berjalan menurun seiring perlambatan ekonomi global dan normalisasi harga komoditas.”

Sementara itu, neraca transaksi keuangan (FA) pada kuartal I/2023 mencatatkan surplus US$3,4 miliar (vs defisit US$2,0 miliar di kuartal I/2022). Ini menandai perubahan signifikan dari kuartal sebelumnya, karena ini merupakan surplus pertama sejak kuartal III/2021.

|Baca juga: Surplus Neraca Pembayaran Indonesia jadi Cerminan Ketahanan Eksternal yang Terjaga

“Kami percaya bahwa arus masuk asing yang kuat akan terus berlanjut, didukung oleh kondisi ekonomi makro Indonesia yang sehat, dengan pertumbuhan yang solid, serta keseimbangan eksternal dan fiskal yang kuat serta inflasi yang terus menurun.”

Pada kuartal I/2023, terang Rully, neraca pembayaran mencatat surplus yang signifikan sebesar US$6,5 miliar, membaik signifikan dibandingkan dengan defisit US$1,4 miliar yang terjadi pada kuartal I/2022, ditopang oleh surplus CA dan FA.

“Tren positif ini diperkirakan akan bertahan sepanjang tahun 2023, terutama didorong oleh berlanjutnya surplus CA dan FA. Surplus tersebut berperan penting dalam mendukung stabilitas mata uang rupiah.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YTD 26 Mei 2023
Next Post Menkeu: Tingkat Pengangguran Akibat Pandemi Kian Menurun

Member Login

or