Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan sekuritas Mirae Asset Sekuritas kembali menggelar kompetisi trading online yaitu HOTS Championship Season 11 (HCS) dengan total hadiah mencapai Rp2 miliar.
Deputy Head of Content Marketing Mirae Asset, Michael Sidabutar, mengatakan bahwa di tengah kebijakan normalisasi ARB tersebut, Mirae Asset kembali menggelar kompetisi trading online saham terbesar yaitu HOTS Championship Season 11 (HCS 11), dengan total hadiahnya yang mencapai Rp2 miliar. Melalui HCS 11, dia berharap gejolak pasar yang terjadi dapat ditopang oleh peningkatan transaksi nasabah.
“Gejolak tersebut terutama bertepatan dengan momentum awal Juni ini di saat batas ARB mulai diubah normal kembali dari sebelumnya yang masih pada relaksasi, atau ‘mode pandemi’. Semoga transaksi investor dan trader di pasar saham dapat naik baik dari sisi nilai, frekuensi, dan volume,” melalui keterangan resminya, Kamis 8 Juni 2023.
|Baca juga: BNI Sekuritas Gelar Kompetisi Trading Dengan Hadiah Total Rp1 Miliar
Hadiah yang ditawarkan itu termasuk 1 unit mobil Hyundai Stargazer untuk kategori Transaction Value Classement All Stocks. HCS 11 juga mendapat dukungan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk kategori “BMRI Challenge” yakni peserta yang memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) Bank Mandiri dapat berkompetisi saham BMRI.
Michael mengatakan beberapa bentuk inovasi yang dikembangkan Mirae Asset untuk HCS 11 adalah tersedianya “Classement Kompas 100” yang fokus pada transaksi saham-saham likuid dan unggulan di dalam daftar indeks Kompas-100. Dengan demikian, nasabah memiliki kesempatan untuk menang kompetisi HOTS Championship dan berinvestasi jangka panjang.
Saat ini, pendaftaran sudah dibuka hingga berakhirnya kompetisi pada 14 Juli 2023. Nasabah dan calon nasabah dapat mendaftarkan diri melalui website hcs.miraeasset.co.id, aplikasi mobile Neo HOTS, dan aplikasi desktop HOTS.
Mirae Sekuritas adalah perusahaan efek anak usaha Mirae Asset Securities Co Ltd, yang tergabung ke dalam salah satu kelompok usaha jasa keuangan non-bank terbesar di Korea Selatan yaitu Mirae Asset Financial Group. Grup usaha itu memiliki dana kelolaan sekitar US$550 miliar (setara Rp 8.000 triliun) pada akhir tahun lalu.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebelumnya bernama PT Daewoo Securities Indonesia sejak 2013. Setelah beberapa kali pergantian pemilik dan nama pada 2016, Mirae Asset Securities Co Ltd yang juga salah satu perusahaan efek terbesar di Korea Selatan, menjadi pemegang saham Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan mengubah namanya hingga menjadi seperti sekarang.
Per akhir 2022, nilai transaksi saham Mirae Asset Sekuritas mencapai Rp591 triliun, terbesar di antara anggota bursa Bursa Efek Indonesia. Nilai, frekuensi, dan volume transaksi saham Mirae Asset Sekuritas merupakan yang terbesar di pasar modal Indonesia dalam 3 tahun terakhir.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News