Media Asuransi, JAKARTA – Pemegang saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMA Syariah) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat untuk tidak membagikan dividen hasil pencapaian laba perseroan sebesar Rp1,5 miliar tahun buku 2022.
Direktur Utama JMA Syariah, Basuki Agus, menyampaikan bahwa telah diputuskan tidak ada pembagian dividen. “Karena labanya belum mencapai cadangan minimal 20 persen, jadi laba perusahaan tidak dibagikan menjadi dividen,” ujar Basuki dalam public expose JMA Syariah 2023 di Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.
Dia mengatakan bahwa laba bersih 100% akan digunakan untuk cadangan guna menjaga arus kas perusahaan. Selain itu, RUPST tersebut juga menyetujui, menerima dan mensahkan laporan keuangan dan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
|Baca juga: Cari Cuan dari Musim Pembayaran Dividen
Basuki menyampaikan, sepanjang 2022, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,5 miliar. Capaian laba ini mengalami peningkatan 16,91% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,28 miliar.
Aset di tahun 2022 sebesar Rp293,11 miliar, naik dibandingkan 2021 mengalami kenaikan sebesar 17,69% yoy dari Rp 249,05 miliar. Sedangkan liabilitas tercatat sebesar Rp76,73 miliar turun 0,08% yoy dari Rp76,79 miliar. Lalu, kewajiban lainnya naik 60,1% yoy dari Rp58,54 miliar menjadi Rp93,73 miliar.
Dana investasi peserta tumbuh 21,30% yoy dari Rp 19,19 miliar menjadi Rp 23,38 miliar. Ekuitas perusahaan naik tipis menjadi Rp116,43 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp115,67 miliar, atau naik 0,66 persen yoy.
Risk Based Capital (RBC) tabarru’ perseroan di tahun 2022 mencapai 671,23%, sementara di tahun 2021 mencapai 455,80%. Sedangkan RBC perusahaan 2022 sebesar 572,73% dan tahun 2021 sebesar 779,78%.
Basuki juga memaparkan mengenai rencana strategis perusahaan di tahun ini yakni, pertama akan meningkatkan kontribusi individu dengan meningkatkan program rekrutmen agen baru. Kedua, mengefektifkan jaringan produk kumpulan dan terakhir memperkuat jaringan pemasaran melalui komunitas.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
