Media Asuransi, JAKARTA – Pantauan keberangkatan di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta pada Kamis, 29 Juni 2023, tercatat sebanyak 37.000 penumpang. Sekitar 16.600 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 31 KA yang beroperasi, sementara volume penumpang berangkat dari Stasiun Gambir mencapai sekitar 13.500 dengan layanan 34 KA beroperasi. Selebihnya merupakan keberangkatan dari Stasiun Jatinegara, Bekasi, Karawang, Jakarta Kota, Cikarang, dan Cikampek.
Dilansir dari keterangan resmi KAI, Secara total, okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA Jarak Jauh di area Daop 1 Jakarta pada Kamis, 29 Juni 2023, telah mencapai 98 persen. Angka tersebut masih dapat terus meningkat karena proses penjualan tiket masih terus berlangsung. Jika dibandingkan dengan Kamis normal, jumlah penumpang berangkat hari ini terdapat kenaikan sebanyak 56%, pada Kamis normal rata-rata volume penumpang berangkat sebanyak 23.700 penumpang.
Sementara itu, sekitar 191.000 tiket telah terjual untuk keberangkatan pada periode Libur Panjang Akhir Pekan Idul Adha 1444 H/2023 yakni 27 Juni sampai dengan 2 Juli 2023 dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, serta stasiun keberangkatan lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta. Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 27, 28, dan 29 Juni 2023.
|Baca juga: Tiket KA Jarak Jauh Long Weekend Idul Adha Terjual 556.778 tiket
Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 86 -100 persen dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 28 Juni 2023 yakni tingkat okupansi telah mencapai 106 persen dari tempat duduk yang tersedia. Namun demikian masyarakat tidak perlu khawatir, karena pada tanggal-tanggal tertentu tiket KA masih cukup banyak tersedia, misalnya tanggal 29 dan 30 Juni serta tanggal 1 dan 2 Juli.
Kota tujuan yang menjadi pilihan favorit diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung.
Informasi Umum
Terjadi kebiasaan baru dari dampak perubahan Gapeka Baru sejak 1 Juni 2023 lalu. Kenaikan volume penumpang di Stasiun Bekasi hampir 2 kali lipat dari sebelumnya. Demikian juga di Stasiun Cikarang, jumlah penumpang mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan semakin banyak jumlah KA yang berhenti di stasiun-stasiun tersebut. Stasiun Bekasi misalnya, sebelumnya ada 23 KA yang berhenti sedang pada Gapeka 2023 ada 47 KA Reguler yang berhenti untuk melayani naik penumpang. Artinya keberadaan KA-KA tersebut disambut baik oleh masyarakat.
Selain itu, pemesanan tiket sejak 10 Juni lalu sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan atau H-45 melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Sementara loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada pelanggan KA, agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan KA, karena mulai 1 Juni 2023 lalu, KAI sudah memberlakukan Gapeka baru yakni Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) Tahun 2023, sehingga ada perubahan pada jadwal keberangkatan kereta api.
Selain itu, KAI Daop 1 Jakarta juga mengingatkan kepada pelanggan KA perihal aturan naik kereta api sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19.
Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Kereta Api Lokal mulai 12 Juni 2023:
1. Dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.
2. Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dan dianjurkan tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19, sebelum dan saat melakukan perjalanan.
3. Dianjurkan tetap membawa hand sanitizer dan/atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.
4. Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
5. Dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memonitor kesehatan pribadi. M Fajrul Falah
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News