Media Asuransi, JAKARTA – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re kembali meningkatkan komitmennya untuk memperkuat perannya sebagai center of knowledge industri asuransi di Indonesia dengan menyelenggarakan Indonesia Re International Conference 2023.
Melalui kegiatan internasional bertajuk Indonesia Re International Conference (IIC) 2023 yang diselenggarakan pada -5 Juli 2023 di Jakarta ini, Indonesia Re berinisiatif untuk membuka ruang diskusi mengenai terciptanya sustainability di industri asuransi dan reasuransi.
Acara ini menjadi momentum yang sangat baik untuk meningkatkan kolaborasi antar lintas ekosistem yang mencakup namun tidak terbatas pada pelaku industri asuransi dan reasuransi baik lokal maupun global, perbankan, pemerintahan dan ilmuwan.
|Baca juga: Indonesia Re Perkuat Peran dalam Eksosistem Asuransi dan Reasuransi dengan Selenggarakan IIC 2023
Konferensi mengangkat tema besar Reinsurance Sustainability in Macro Economics and Political Year Volatility. Hari pertama IIC 2023 mendiskusikan tentang pentingnya keberlanjutan industri asuransi untuk memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.
Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu saat membuka konferensi .mengatakan, sebagai perusahaan reasuransi terkemuka, Indonesia Re telah mengambil langkah-langkah strategis dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi makro dan gejolak politik yang mungkin terjadi. Perusahaan menyadari bahwa dalam konteks global yang terus berubah, perusahaan harus siap menghadapi tantangan dan risiko yang mungkin timbul.
Kesiapan Indonesia Re dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi makro dan gejolak politik adalah hasil dari komitmen Indonesia Re untuk menjaga ketahanan perusahaan dan melindungi kepentingan pemangku kepentingan kami. Perusahaan berupaya untuk tetap menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi perusahaan asuransi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi dan politik yang kompleks.
“Ketercapaian tujuan keberlanjutan pada sektor asuransi dapat terjadi jika keberlanjutan tersebut tercermin dalam semua elemen dalam ekosistem industri. Reasuransi, sebagai pemberi kapasitas tambahan bagi perusahaan asuransi, memainkan peran yang sangat penting dalam hal ini.
|Baca juga: Indonesia Re Fokus Penerapan Standar Underwriting yang Ketat untuk Tingkatkan Layanan
Dengan menyediakan platform untuk membahas alternatif solusi dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan di industri perasuransian, Indonesia Re berupaya berkontribusi dalam membantu sektor perasuransian untuk membentuk kerangka keberlanjutan bagi perusahaan asuransi. Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran sektor reasuransi dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional,” ungkap Benny saat membuka konferensi internasional bertajuk Reinsurance Sustainability in Macro Economics and Political Year Volatility, di Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023
Pada acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, “Saat ini, kita sedang menghadapi tantangan yang kompleks dan membutuhkan kerjasama yang kuat untuk mengatasinya. “Salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi adalah industri reasuransi. Dengan kemampuannya dalam mitigasi risiko, industri ini berperan dalam melindungi aset dan keberlanjutan bisnis,” jelasnya.
Namun, lanjut Luhut, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan komunikasi dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Indonesia dan perusahaan perasuransian. Penting bagi masyarakat untuk memiliki literasi asuransi yang memadai agar mereka dapat memahami manfaat dan pentingnya perlindungan asuransi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News