Media Asuransi, GLOBAL – China Life, perusahaan asuransi jiwa terbesar di China, sedang menjajaki berbagai cara untuk meningkatkan layanan bagi nasabah di China daratan. Rencana ini didorong oleh pasar penjualan yang sangat kuat, seiring dibukanya kembali perbatasan dan kembalinya warga China daratan ke Hong Kong.
Perusahaan asuransi ini menjadi bagian dari lonjakan 136% dalam premi bisnis baru yang tercatat dalam empat bulan pertama, dan China Life melakukan upaya untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar lagi.
Menurut laporan dari Bloomberg, penjualan asuransi kepada pengunjung daratan meningkat hampir 28 kali lipat pada kuartal pertama menjadi HK$9,6 miliar (US$1,2 miliar), yang merupakan sekitar tiga perempat dari kinerjanya untuk periode yang sama pada tahun 2019. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan penjualan China Life dan pesaing global seperti Prudential dan AIA.
Wakil kepala perencanaan strategis China Life, Lu Fangbing, mengatakan bahwa kontribusi nasabah China daratan melonjak dari 4% pada Januari menjadi 15% hingga 23 Mei. “Nasabah dari daratan utama merupakan titik pertumbuhan baru yang sangat penting. Kami berharap pertumbuhan ini akan terus berlanjut karena kunjungan para nasabah akan memakan waktu,” katanya.
Untuk mewujudkan potensi pasar yang membaik, kantor cabang luar negeri China Life di Hong Kong berusaha memperluas tenaga agennya untuk menyasar nasabah di daratan Tiongkok.
Meskipun Lu tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai strateginya untuk meraih lebih banyak pertumbuhan, bancassurance tetap menjadi pendorong yang kuat untuk saluran distribusi perusahaan asuransi ini, dengan kontribusi sekitar 70% dari penjualan. Lu juga mengatakan bahwa China Life sedang bersiap untuk meluncurkan layanan yang lebih nyaman setelah regulator memulai uji coba di Greater Bay Area.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News