Sektor Perbankan Dipertahankan Overweight, BBCA dan BMRI Jadi Pilihan Utama

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan peringkat overweight terhadap saham-saham sektor perbankan dengan saham pilihan jatuh pada BBCA dan BMRI.

Melalui Daily Write Up bertajuk Banks (Overweight) – Banking sector update: May 2023, analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan pertumbuhan kredit meningkat menjadi +9,4% YoY di bulan Mei (April: +8,1% YoY), dengan total kredit dalam sistem perbankan di Rp6.577 triliun.

“Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi tersebut terutama didorong oleh permintaan yang kuat seiring dengan peningkatan kinerja di segmen korporasi, dibarengi dengan likuiditas yang cukup dan kebijakan penyaluran kredit yang longgar.”

Dia menuturkan Gross NPL turun menjadi 2,52% (April: 2,53%), yang kami yakini sebagian disebabkan oleh pertumbuhan kredit yang lebih kuat.

“Pertumbuhan total simpanan melambat menjadi +6,6% YoY (vs 6,8% YoY di bulan April), mencapai Rp8.007 triliun.”

|Baca juga: Sektor Semen Dipertahankan Overweight, Ini Alasannya

Karena pertumbuhan kredit terus melebihi pertumbuhan simpanan, Handiman mengatakan LDR meningkat menjadi 82,1% (vs. 80,8% di bulan April), menandai peningkatan bulanan kelima berturut-turut sejak Januari 2023.

Di antara empat bank besar, BBCA, BMRI, dan BBNI membukukan laba yang stabil di bulan Mei. Sementara itu, laba BBRI masih lesu akibat melonjaknya beban bunga dan provisi.

Menurutnya, BBCA dan BMRI kembali menjadi penerima manfaat utama dari kenaikan suku bunga karena eksposur mereka yang cukup besar di segmen korporasi, sehingga otomatis menikmati imbal hasil kredit yang meningkat.

“Kinerja 5 bulan pertama 2023 BBCA di atas perkiraan kami dan konsensus, sementara kinerja BBRI, BMRI, dan BBNI sesuai perkiraan.”

Sementara itu, memasuki musim pengumuman kinerja semester I/2023 dalam 2-3 minggu ke depan, Handiman mengantisipasi hasil yang relatif sesuai dari empat bank besar kecuali BBCA.

Dia menjelaskan BBCA dapat terus mengesankan pasar karena pertumbuhan profitabilitasnya yang luar biasa, didorong oleh ekspansi NIM, pertumbuhan non-II, dan CoC yang lebih rendah.

“Kami mempertahankan rating Overweight kami dengan BBCA dan BMRI tetap menjadi pilihan utama kami.”

Editor: Achmad Aris