1
1

Gini Ratio Maret 2023 Sebesar 0,388

Aktivitas perekonomian nasional. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Maret 2023, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur menggunakan gini ratio adalah sebesar 0,388. Angkanya meningkat 0,004 poin jika dibandingkan dengan gini ratio per Maret 2022 yang sebesar 0,384.

Dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman BPS, Selasa, 18 Juli 2023, disebutkan bahwa angka gini ratio sebesar 0,388 ini, meningkat 0,007 poin jika dibandingkan dengan gini ratio September 2022 yang sebesar 0,381.

Disebutkan bahwa angka gini ratio di perkotaan pada Maret 2023 tercatat sebesar 0,409, naik dibanding gini ratio September 2022 yang sebesar 0,402. Angkanya juga naik jika dibandingkan setahun sebelumnya, yakni gini ratio Maret 2022 yang sebesar 0,403.

|Baca juga: Surplus Neraca Perdagangan Meningkat

Sementara itu, gini ratio di perdesaan pada Maret 2023 tercatat sebesar 0,313, tidak berubah dibanding gini ratio September 2022. Sedangkan jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya, angkanya menunjukkan penurunan, karena gini ratio Maret 2022 tercatat sebesar 0,314.

Berdasar ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 18,04 persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2023 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.

Jika dirinci berdasarkan daerah, di perkotaan angkanya tercatat sebesar 16,99 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan sedang. Sementara untuk di perdesaan, angkanya tercatat sebesar 21,18 persen, yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Surplus Neraca Perdagangan Meningkat
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 18 Juli 2023

Member Login

or