PT Pialang Asuransi Indotekno mampu membukukan total brokerage fee sebesar Rp78,33 miliar di tahun 2021. Berdasar kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), perseroan memiliki market share total brokerage fee sebesar 2,86 persen di 2021.
Nilai market share sebesar ini telah cukup menempatkan PT Pialang Asuransi Indotekno di posisi kesembilan dalam daftar market leaders pialang asuransi 2023 Media Asuransi, naik dari posisi 13 pada tahun 2022.
Di 2021 lalu, perusahaan menyumbangkan pendapatan premi Rp213,04 miliar kepada perusahaan asuransi yang menjadi mitranya. Market share pendapatan premi perusahaan yang dipimpin oleh Iskandar Bintoro Wibowo direktur utama ini terhadap industri tercatat 3,06 persen.
Selain itu, perseroan membukukan pendapatan Rp78,92 miliar di tahun 2021, naik 55,57 persen jika dibandingkan dengan nilai pendapatan sebesar Rp50,73 miliar di tahun 2020, dengan market share sebesar 2,45 persen.
Sementara itu laba bersih sesudah pajak di 2021 tercatat sebanyak Rp427,33 juta, atau dengan market share terhadap laba bersih industri sebesar 0,09 persen.
Dikutip dari website perseroan, disebutkan Pialang Asuransi Indotekno adalah broker asuransi yang melayani korporasi maupun ritel.
Perseroan akan memberikan pelayanan terbaik tanpa memberikan prioritas ataupun perbedaan untuk risiko besar ataupun kecil. “Kami mencurahkan segala perhatian serta komitmen kami pada semua tertanggung dengan sama karena itulah dasar pelayanan yang kami tawarkan,” tulis perseroan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
