PT Asuransi Tokio Marine Indonesia berhasil mencatatkan hasil kinerja positif pada 2022 dengan perolehan pendapatan premi sebesar Rp1,86 triliun. Berdasar kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dari laporan keuangan publikasi perusahaan, PT Asuransi Tokio Marine yang dipimpin oleh Sancoyo Setiabudi sebagai direktur utama ini dapat menguasai market share sebesar 2,39 persen.
Hal ini menjadikan perusahaan berhasil masuk dalam daftar 15 market leaders 2023 Media Asuransi. Perusahaan asuransi asal Jepang ini bertengger pada posisi ke-15.
Seiring dengan peningkatan bisnis, beban underwriting yang ditanggung oleh perusahaan juga mengalami kenaikan menjadi Rp524 miliar per Desember 2022, berbanding sebesar Rp449 miliar pada tahun sebelumnya. Laba komprehensif tercatat mencapai angka Rp264 miliar, ada kenaikan sebesar 17,8 persen apabila dibandingkan tahun sebelumnya yakni senilai Rp224 miliar.
Sementara itu jumlah aset pada 2022 sebesar Rp4,6 triliun, meningkat 6,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni senilai Rp4,3 triliun. Adapun, jumlah liabilitas yang ditanggung oleh perusahaan mencapai Rp3,1 triliun atau sedikit lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp3 triliun.
Jumlah ekuitas yang dimiliki oleh Tokio Marine mencapai Rp1,4 triliun, terjadi kenaikan dibandingkan periode sebelumnya yakni Rp1,3 triliun.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
