Edhi Tjahja Negara: Fokus pada Inovasi Produk dan Layanan

PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich Indonesia) mencatatkan kinerja positif di 2022. Hal ini tercermin dari pendapatan premi bruto yang menyentuh angka Rp2,13 triliun di 2022, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,02 triliun.

Direktur Utama Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara, mengatakan bahwa kinerja Zurich pada 2022 mengalami pertumbuhan yang wajar dibandingkan tahun sebelumnya di pasar yang penuh tantangan. Pendapatan premi bruto tumbuh sebesar 3 persen year on year (yoy) dengan kontributor terbesar berasal dari asuransi kendaraan bermotor, properti, serta kecelakaan dan kesehatan.

“Dalam mencapai kinerja tersebut, kami fokus pada inovasi produk dan layanan dengan menempatkan nasabah di pusat dari semua yang kami lakukan. Sebagai contoh, di 2022, kami meluncurkan perlindungan untuk bisnis UMKM. Selain itu, kami juga memperkuat kolaborasi dengan para mitra bisnis utama yang kemudian menjalankan sejumlah inisiatif strategis,” ujarnya pada Media Asuransi.

Edhi berharap, pertumbuhan ekonomi akan terus menguat di 2023. Namun, ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik menjadi salah satu fokus perusahaannya. Dia yakin, dengan posisi permodalan yang kuat, perusahaannya akan mampu mengelola risiko tersebut dan terus memprioritaskan nasabah.

“Hingga saat ini, kami telah melayani lebih dari 3,5 juta nasabah dan di kuartal I/2023, kami mencatatkan pertumbuhan sebesar 100.000 nasabah dengan pertumbuhan premi bruto (Gross Written Premium/GWP) yang sangat baik sebesar 20 persen,” pungkasnya.