PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) memiliki market share premi bruto sebesar 4,83 persen di tahun 2022. Per Desember 2022, membukukan premi bruto Rp3,77 triliun, naik 6,16 persen dibandingkan per Desember 2021 yang sebesar Rp3,55 triliun. Market share premi bruto 4,83 persen itu cukup mengantarkan Tugu Insurance menempati posisi kelima dalam daftar market leaders asuransi umum 2023 Media Asuransi.
Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance, Emil Hakim, menyatakan sangat bersyukur perseroan mampu mencatatkan kinerja yang bagus tahun 2022 lalu. Perusahaan mencatatkan peningkatan kinerja baik secara konsolidasian maupun induk (own operation) di 2022. “Dari sisi laba secara induk mengalami peningkatan 60 persen, yakni dari Rp251,48 miliar di tahun 2021 menjadi Rp401,98 miliar,” katanya kepada Media Asuransi, Juni 2023.
Pendapatan underwriting secara konsolidasian tercatat Rp2,34 triliun, naik 10 persen dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,12 triliun. Sedangkan pendapatan underwriting secara induk sebesar Rp1,05 triliun, naik 18 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp892 miliar.
Total aset secara konsolidasian tercatat Rp21,58 triliun, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp20,19 triliun. Sedangkan secara induk perusahaan, total aset
tercatat Rp13,51 triliun, naik dari Rp13,09 triliun di tahun sebelumnya. Adapun ekuitas induk mencapai Rp5,65 triliun di tahun 2022, naik dari Rp5,4 triliun di tahun sebelumnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
