Media Asuransi, JAKARTA – Peluang pertumbuhan pada industri asuransi terbuka lebar, setelah mencatatkan hasil positif dengan tumbuh sebanyak 16,6% jumlah tertanggung pada asuransi jiwa, serta pertumbuhan premi pada asuransi umum sebesar 16,4% year on year (yoy).
Hal itu disampaikan oleh, Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Rudy Kamdani dalam sambutan di acara Insurance Market Leaders Award 2023 Media Asuransi, Kamis malam, 27 Juli 2023.
|Baca juga: Menakar Kesiapan Industri Asuransi Hadapi Rencana Peningkatan Permodalan
“Namun setelah pandemi, lebih terjaga dengan baik. Adaptasi yang cepat dan perubahan strategi yang dilakukan industri asuransi, juga perlu mendapatkan apresiasi, karena tidak hanya mampu bertahan, namun ada yang tetap mencatatkan kinerja baik,” katanya.
Rudy juga menambahkan, pertumbuhan pada industri asuransi menandakan bahwa peluang untuk berkembang sangat terbuka lebar. “Asuransi umum mendapatkan peningkatan nilai premi sebesar 16,4%, atau dari Rp22,42 triliun pada kuartal pertama 2022 menjadi Rp26,10 triliun di kuartal pertama 2023,” tambahnya.
Hal ini juga menjadi pelecut bagi industri asuransi, sebab menjadi sinyal bahwa kepercayaan masyarakat kepada asuransi mulai meningkat. “Jumlah tertanggung asuransi jiwa per kuartal pertama 2023 tumbuh 16,6%, secara year on year, yaitu dari 75 juta menjadi 87 juta jiwa. Hal ini tentunya menjadi sinyal kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi jiwa yang sehat,” ucap Rudy.
Selain itu, Ketua Umum DAI kembali mengingatkan bahwa sebagai market leader, tugas perusahaan asuransi bukan hanya terbatas untuk memperbesar pasar, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan, serta memastikan edukasi & literasi, serta inklusi asuransi dijalankan bersamaan, sehingga masyarakat akan lebih paham mengenai manfaat asuransi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News