Media Asuransi, JAKARTA – Melanjutkan hasil kerja sama yang sudah dilakukan di Kuala Lumpur pada 22 Juli 2023 lalu, Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) dan Malaysian Insurance Institute (MII) mengadakan seminar setengah hari bertaraf internasional, di Jakarta.
Dipilihnya Cyber Insurance sebagai tema seminar, karena APARI melihat bahwa faktanya meskipun banyak perusahaan asuransi yang mundur untuk meng-cover asuransi siber, banyak juga perusahaan asuransi yang masuk untuk meng-cover. Jadi APARI melihat bahwa cyber insurance ini menarik untuk dibahas karena masih memiliki peluang bisnis.
Ketua Umum APARI, Bambang Soeseno, mengatakan bahwa seminar internasional yang diadakan di Jakarta ini merupakan kelanjutan dari kerja sama dengan MII. Kerja sama itu terkait dengan pendidikan dan pelatihan, salah satunya seperti seminar ini.
“Sehubungan peningkatan kapabilitas dan kapasitas dari anggota APARI khususnya, dan juga praktisi asuransi pada umumnya untuk mendapatkan informasi yang lebih baik terkait risk management dari MII, selain kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan, lebih jauh lagi kita akan kembangkan dengan program-program yang lainnya, salah satunya adalah program Study Tour. Nanti juga akan ada Mutual Recognition Arrangement (MRA) sama seperti yang telah dilakukan APARI dengan ANZIF. Jadi ke depannya semua orang yang punya gelar dari APARI juga bisa punya gelar dari MII tanpa harus mengikuti pendidikan apapun. Karena silabusnya sudah disetarakan, maka siapapun yang jadi pemegang gelar APARI juga bisa mendapatkan gelar dari MII,” ungkap Bambang.
Dia menambahkan, dari kerja sama tersebut anggota APARI khususnya dan praktisi asuransi di Indonesia umumnya bisa mendapatkan manfaat. “Kita akan belajar dari saudara yang punya network dan pengalaman yang lebih luas dari APARI,” ungkap Bambang.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News