1
1

Laba Allo Bank Indonesia Melambung 43 Persen di Semester I/2023

Allo Bank merupakan salah satu bank digital di Indonesia. | Foto: allobank.com

Media Asuransi, JAKARTA – Allo Bank Indonesia (BBHI) mencatatkan kinerja yang solid pada semester I/2023, perusahaan mencetak laba sebesar Rp216,25 miliar, angka ini naik 43 persen dari periode sama tahun lalu yang hanya senilai Rp150,62 miliar. 

Kini laba per saham dasar emiten bank milik Chairul Tanjung (CT) itu naik menjadi Rp19,90 dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp18,73 per saham.

Pendapatan bunga bersih juga mengalami kenaikan, yakni menjadi Rp491,93 miliar . Nilainya naik 126 persen dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp217,24 miliar. Hasil dari pendapatan bunga Rp643,17 miliar, melambung dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp265,97 miliar. 

|Baca juga: Jadi Bank Digital, Allo Bank Alihkan Aset dan Liabilitas ke Bank Mega

Kemudian, beban bunga yakni sebesar Rp151,24 miliar, melonjak dari fase sama 2022 senilai Rp48,73 miliar. Total pendapatan lainnya Rp60,69 miliar, menukik dari posisi sama tahun lalu Rp125,48 miliar.

Pendapatan administrasi Rp15,15 miliar, naik dari Rp3,37 miliar. Keuntungan penjualan efek-efek Rp37,37 miliar, melesat dari Rp3,91 miliar. Pendapatan lain-lain bersih Rp3,16 miliar, melambung dari Rp228,43 juta. Pembalikan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan, dan aset non-keuangan bersih Rp19,83 miliar, bengkak dari Rp36,64 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp182,59 miliar, membengkak dari Rp73,44 miliar. Beban tenaga kerja Rp70,90 miliar, meningkat dari Rp32,51 miliar. Total beban operasional bersih Rp253,49 miliar, naik dari Rp105,96 miliar. Pendapatan operasional bersih Rp279,29 miliar, menanjak dari edisi sama tahun lalu Rp200,11 miliar. 

Total ekuitas tercatat sebesar Rp6,76 triliun, menanjak tipis dari episode akhir tahun lalu sejumlah Rp6,41 triliun. Jumlah liabilitas terakumulasi senilai Rp6,09 triliun, membengkak dibanding periode akhir tahun lalu sebesar Rp4,64 triliun. Dan, total aset tercatat senilai Rp12,86 triliun, melesat tipis dari posisi akhir tahun lalu sejumlah Rp11,05 triliun.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Royaltama Mulia Kontraktorindo Resmi Melantai di BEI, Lepas 250 Juta Saham
Next Post Resmikan Sodetan Kali Ciliwung, Presiden Minta Penanganan Banjir Jakarta Harus Komprehensif

Member Login

or