Media Asuransi, GLOBAL – Otoritas Pengaduan Keuangan Australia (The Australian Financial Complaints Authority/AFCA), mengatakan bahwa masalah utama di seluruh sektor jasa keuangan pada tahun 2022-2023 adalah keterlambatan penanganan klaim asuransi.
AFCA melaporkan minggu lalu bahwa keluhan tentang penundaan klaim meningkat lebih dari 75% sebagian besar tidak berkaitan dengan klaim banjir atau kebakaran. Di seluruh sektor, keluhan asuransi umum naik 50% menjadi hampir 28.000.
Proses klaim sering menjadi bahan diskusi di industri ini. Meskipun perusahaan asuransi umum telah menyatakan secara terbuka tentang perbaikan proses klaim, laporan AFCA menunjukkan bahwa beberapa perusahaan asuransi masih gagal memenuhi harapan konsumen.
|Baca juga: Allianz Global: Siap-siap, Permintaan Asuransi Professional Indemnity akan Meningkat
Minggu ini, Insurance Business (IB) mempublikasikan tanggapan dari dua badan perwakilan industri asuransi terhadap laporan AFCA.
Mengingat pentingnya proses klaim dalam bisnis asuransi, IB juga menghubungi perusahaan asuransi terbesar di Australia untuk memberikan komentar yaitu Insurance Australia Group (IAG), QBE, Suncorp, dan Allianz Australia.
Namun hanya satu perusahaan asuransi yang memberikan tanggapan khusus yaitu Allianz Australia. “Allianz telah mengambil langkah-langkah aktif untuk mengatasi tantangan-tantangan ini,” kata Nicholas Scofield, kepala urusan korporat Allianz.
Menurut dia, Allianz telah secara signifikan meningkatkan jumlah tim klaim secara permanen, juga mengadopsi manajemen portofolio yang lebih holistik dengan staf yang berdedikasi untuk menangani klaim dari awal hingga akhir, sehingga memberikan kesinambungan dalam hubungan nasabah dengan perusahaan.
Scofield mengatakan bahwa Allianz juga telah memperkuat tim spesialis kerugian besar dan kompleks yang bertujuan untuk memberikan pengawasan yang lebih besar dan penyelesaian klaim yang kompleks secara lebih tepat waktu.
|Baca juga: Allianz: Kerugian Pelayaran Mencapai Rekor Terendah Pada Tahun 2022
Allianz, katanya, juga telah meningkatkan pengawasan dan manajemen kinerja para pemasok pihak ketiganya, terutama para penilai kerugian. Scofield berharap bantuan ini dapat mengatasi masalah-masalah secara tepat waktu dan memastikan bahwa nasabah menerima tingkat layanan yang sesuai.
“Kami mengantisipasi bahwa langkah-langkah ini akan memberikan dampak positif dalam mengurangi penundaan dalam penanganan klaim asuransi yang disertai dengan berkurangnya keluhan,” kata Scofield.
Seperti pernyataan dari Insurance Council of Australia (ICA), Scofield juga mencatat “tingkat kejadian bencana alam yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk bencana alam terbesar yang pernah terjadi di awal tahun 2022, mengakibatkan peningkatan volume klaim yang signifikan.”
Dia mengatakan, sayangnya, gangguan yang disebabkan oleh Covid-19 dan kekurangan bahan menyebabkan penundaan dalam komunikasi dan keputusan klaim untuk beberapa pelanggan.
Scofield mengatakan, sayangnya bencana besar akan selalu memberikan tekanan pada sumber daya dan standar layanan.
“Allianz menghargai pengertian nasabah kami dalam situasi seperti ini, karena mereka dapat yakin bahwa kami akan selalu berusaha untuk memberikan pengalaman nasabah yang terbaik yang kami bisa,” katanya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News