Media Asuransi, GLOBAL – Premi asuransi mobil di sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS) melambung tinggi terutama karena meningkatnya biaya suku cadang mobil dan cuaca ekstrem, demikian menurut platform agen asuransi virtual Insurify’s dalam Laporan Tren Asuransi Mobil Pertengahan Tahun 2023.
Dalam enam bulan pertama tahun ini, premi asuransi mobil meningkat 17%, berdasarkan tinjauan Insurify terhadap basis data 90 juta kutipan asuransi mobil.
Angka ini signifikan karena lebih dari dua kali lipat kenaikan 7% yang diperkirakan oleh para analis perusahaan untuk tahun ini. Selain itu, diperkirakan tarif akan naik 4 persen lagi pada akhir 2023.
Yang menjadi perhatian, jumlah pengemudi yang membeli polis pertanggungan penuh telah menurun lebih dari 50 persen tahun ini.
|Baca juga: Biden: Perusahaan Asuransi di Amerika Wajib Tanggung Kesehatan Mental Masyarakat Amerika
Menurut Allie Feakins, SVP Asuransi, diperkirakan akan ada kenaikan harga asuransi mobil sebesar 12 hingga 15%.
“Biaya perbaikan dan perawatan kendaraan telah melampaui inflasi dan tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan, sehingga perusahaan asuransi menaikkan harga asuransi mobil untuk mengimbangi biaya pembayaran klaim yang lebih tinggi,” kata Feakins.
Premi asuransi mobil naik paling tinggi di New Mexico, Nevada, New Jersey, Michigan, dan Indiana.
Menurut penyedia platform asuransi digital, negara-negara bagian tersebut mengalami kenaikan lebih dari 33% pada tahun lalu.
Beberapa perusahaan asuransi mengajukan beberapa kenaikan tarif pada tahun 2022, menurut regulator departemen asuransi negara bagian.
Beberapa faktor yang memengaruhi tarif asuransi mobil termasuk lokasi, cuaca, kepadatan penduduk, dan tingkat kejahatan.
Lima negara bagian teratas dengan premi asuransi mobil termahal meliputi Michigan, New York, Nevada, Florida, dan Washington D.C.
|Baca juga: Tarif Asuransi Florida Jadi yang Tertinggi di Negara Tersebut
“Bencana iklim yang parah dan lonjakan biaya perbaikan dan penggantian yang terkait dengan inflasi menyebabkan kerugian yang memecahkan rekor pada tahun 2022,” tulis laporan tersebut.
Salah satu faktor yang mendorong kenaikan premi asuransi mobil adalah indeks harga konsumen untuk perawatan dan perbaikan kendaraan telah menunjukkan kenaikan dua digit mulai September 2022.
Faktor lainnya adalah cuaca ekstrem dengan bencana yang meningkatkan frekuensi kerugian mobil.
“Frekuensi dan tingkat keparahan bencana alam telah menyebabkan beberapa wilayah geografis mengalami jenis peristiwa cuaca yang berbeda dari yang pernah mereka alami sebelumnya,” kata Betsy Stella, Wakil Presiden Manajemen dan Operasi Operator.
“Lebih banyak kendaraan yang terjebak dan hancur dalam kebakaran dan banjir, dan es menempel lebih lama, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya tabrakan,” tambahnya.
Meningkatnya biaya asuransi mobil akan mendorong konsumen untuk melakukan perbandingan untuk mendapatkan harga dan perlindungan terbaik.
Ketika perusahaan asuransi berusaha untuk mengendalikan risiko mereka, para pengemudi yang berisiko tinggi dan mereka yang berada di negara bagian tertentu yang sering mengalami kerugian akibat bencana, di mana perusahaan asuransi mobil keluar, akan mendapati pilihan mereka menjadi terbatas.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
