Media Asuransi, GLOBAL – Investor di perusahaan solusi risiko dunia maya Resilience telah berkontribusi lagi US$100 juta dalam putaran pembiayaan ekuitas seri D, sebuah bukti model bisnis dan hasil perusahaan.
Dengan laporan penurunan pendanaan investasi untuk insurtech, dan berita lain tentang PHK atau berkurangnya kapasitas, salah satu pendiri dan CEO Resilience Vishaal Hariprasad mengatakan bahwa tingkat komitmen dari investor perusahaan ini ‘merupakan sinyal besar’ dari kepercayaan mereka.
Dilansir dari laman Insurance Journal, putaran Seri D dipimpin oleh Intact Ventures, afiliasi dari penyedia kapasitas utama Resilience, perusahaan penjamin emisi Intact Insurance, dengan partisipasi dari Lightspeed Venture Partners serta General Catalyst dan Founders Fund. Semua sebelumnya telah berinvestasi di perusahaan, yang kini telah mengumpulkan lebih dari US$225 juta.
Hariprasad mengatakan penggandaan oleh Intact, berbicara banyak tentang keyakinan mereka pada hasil kami di tingkat teknis asuransi dan akan memberikan kapasitas.
“Saya melihat berkali-kali kita membaca tentang kapasitas yang mengering untuk mengelola agen umum atau lainnya, dan itu tidak terjadi dalam skenario ini,” tambah Hariprasad. Pada saat yang sama, investasi oleh Lightspeed –investor pendiri di Ketahanan selama putaran Seri A– adalah anggukan bahwa ketahanan dapat beresonansi dengan basis perusahaan menengah dan besar,” katanya.
|Baca juga: Insurtech asal Berlin Wefox Raih Pendanaan seri D sebesar US$400 Juta
Hariprasad menambahkan, teknologi dan perangkat lunak kami baik dengan maupun tanpa asuransi, sebenarnya menciptakan ketahanan. “Putaran investasi baru adalah “suara kepercayaan yang sangat besar mengingat bahwa mereka telah bersama kami di setiap langkah perjalanan. Ini adalah kemitraan yang hebat dan keyakinan yang besar pada hasil,” tambahnya.
Tahun lalu, 100% klien solusi manajemen risiko dunia maya Resilience menghindari pemerasan ransomware, menghasilkan rasio kerugian terendah di ruang pasar menengah, kata Presiden Solusi Asuransi Cyber Resilience, Mario Vitale,
“Pendekatan terintegrasi Resilience untuk memahami risiko dunia maya dan cara mengelola risiko adalah “bekerja untuk klien; itu bekerja untuk investor; itu bekerja untuk mitra transfer risiko kami seperti Intact, dan itu bekerja untuk kami,” katanya kepada Jurnal Asuransi.
“Ini adalah tempat yang bagus dan besarnya investasi ini memberi kami banyak landasan untuk terus berinvestasi dalam bisnis kami dan berkembang, kami telah sukses besar di ruang pasar menengah, dan kami benar-benar hanya menggores permukaan,” tambahnya.
Hariprasad menjelaskan, dana tersebut juga akan digunakan di sisi teknologi pendiri bisnis –dalam produk dan tim, sebagian besar dari apa yang kami lakukan adalah SaaS perusahaan, dan alat yang kami gunakan untuk menanggung dan mendapatkan hasil luar biasa yang kami dapatkan.
“Kami ingin lebih menyempurnakan kinerja kami di sisi asuransi tetapi juga membuka kekuatan model dan pendekatan kami sehingga perusahaan dapat mengatasi ketahanan dunia maya,” jelasnya.
Resilience saat ini melayani klien utama dan tambahan di AS, Inggris Raya, Kanada, Irlandia, Italia, Spanyol, dan Nordik. Hariprasad mengatakan Resilience memiliki rencana untuk mengembangkan jangkauan geografisnya, memperkenalkan solusi untuk ruang akun yang besar, dan memiliki potensi untuk bekerja di lini bisnis lain seperti teknologi E&O.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
