1
1

Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen AAJI: Asuransi Itu Enggak Jelek Lho!

Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Fredy Thamrin. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, SEMARANG   Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Fredy Thamrin, menghimbau kepada semua anggota AAJI untuk makin menggencarkan program literasi dan edukasi bagi masyarakat. 

Freddy mengatakan bahwa industri asuransi jiwa dalam masa yang sulit  akibat adanya permasalahan internal yang terjadi di beberapa perusahaan asuransi jiwa baik yang dialami oleh perusahaan asuransi jiwa milik BUMN maupun swasta. “Kejadian tersebut bisa memberikan dampak kurang bagus bagi perusahaan asuransi jiwa lain yang sudah menjalankan kinerjanya dengan baik,” ungkapnya yang ditemui Media Asuransi disela sela acara TAA AAJI Ke 36 yang diadakan di Hotel Padma, Semarang, Jumat, 11 Agustus 2023. 

|Baca juga: TAA AAJI, Adakan Seminar dan Awarding 2023

Sebaiknya lanjut, Freddy Thamrin, perusahaan asuransi jiwa itu menyiapkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan customer dan menguntungkan mereka.  Sebagai pebisnis kita harus memiliki prinsip yang bisa menguntungkan semua pihak yang terlibat. artinya, customer diuntungkan dengan adanya produk yang baik dan bagus. Sedangkan, agen yang menjual juga harus  punya income dan perusahaan supaya bisa going concern juga harus hidup. Jadi, ketiga hal ini harus kita jaga dan saya sangat khawatir kalau produk yang kita tawarkan tidak menguntungkan customer. 

“Kita harus bisa menjaga produk yang sudah kita buat.  Selain itu, perusahaan juga harus hati-hati mengelola dananya. karena, kalau sampai salah mengelola bisa merusak reputasi akhirnya jelek namanya. serta jika nasabah sampai melakukan klaim karena faktor apapun harus dapat dilayani dengan baik oleh perusahaan asuransi tersebut. Jadi, kita harus sanggup memenuhinya dan tentunya sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan,” tuturnya.  

Freddy pun menghimbau masyarakat untuk segera memiliki polis asuransi. “Karena, asuransi itu enggak jelek lho. Asuransi itu tidak merugikan tapi malah menguntungkan. Untuk itu, perusahaan asuransi harus rajin melakukan literasi dan edukasi terutama kepada masyarakat yang belum paham asuransi atau orang -orang yang sudah mengerti asuransi tapi melihatnya masih negatif,” tegasnya.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Zurich Group: Laba per Saham Tumbuh 8 Persen Pada Semester I/2023
Next Post Panin Dai-Ichi Life Bayar Klaim Sebesar 2,5 Miliar Rupiah

Member Login

or