1
1

Prospek Peringkat Semen Gresik Direvisi Jadi Positif oleh Pefindo 

Pabrik Semen Indonesia. | Foto: sig.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), Obligasi Berkelanjutan (PUB) I, dan Obligasi PUB II di idAA+.

“Kami merevisi prospek peringkat perusahaan menjadi positif dari stabil untuk mencerminkan tren yang telah terbukti selama tiga tahun terakhir, terutama terkait dengan kebijakan keuangan Perusahaan yang konservatif yang tercermin pada penurunan leverage, dan ekspektasi kami dimana momentum tersebut akan terus berlanjut dalam jangka pendek,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.

|Baca juga: Semen Indonesia (SMGR) Kantongi Pinjaman Sindikasi Rp4,15 Triliun

Pefindo menjelaskan peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar SMGR yang sangat kuat di industri semen, fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik, dan profil keuangan yang konservatif. Peringkat dibatasi oleh persaingan pasar yang ketat. Peringkat dapat dinaikkan jika profil keuangan SMGR membaik yang tercermin dari penurunan leverage secara berkelanjutan.

Namun, prospek dapat direvisi kembali menjadi stabil jika leverage tetap pada tingkat yang sepadan dengan kategori peringkat saat ini karena SMGR berutang lebih tinggi dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh prospek pendapatan yang lebih tinggi atau profitabilitas yang lebih lemah dari perkiraan karena kenaikan biaya input yang signifikan atau kekuatan penetapan harga yang lebih lemah.

Didirikan pada tahun 1953, SMGR merupakan produsen semen terbesar di Indonesia. Total kapasitas domestik terpasang per 30 Juni 2022 sebesar 52.7 juta ton dengan pangsa pasar domestik sekitar 48%.

SMGR saat ini memiliki delapan pabrik semen terpadu di Indonesia yang berlokasi di Jawa, Sumatra Barat, Aceh, dan Sulawesi Selatan. SMGR menawarkan berbagai macam produk semen, termasuk ordinary Portland (OPC), Portland composite (PCC), Portland Pozolan (PPC), special blended (SBC), super mansory (SMC), oil well (OWC), Portland mixed, dan semen putih. SMGR juga memproduksi kantong semen dan beton siap pakai. Pada 30 Juni 2023, 51,2% saham SMGR dimiliki oleh pemerintah Indonesia, sementara sisanya dimiliki oleh publik.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Liana Ali: Melakukan Persiapan sejak 2021
Next Post Edhi Tjahja Negara: Berada di Jalur yang Tepat

Member Login

or