Media Asuransi, JAKARTA – Bank Syariah Indonesia (BSI) Maslahat menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PKBM Madani Al Washiyyah tentang pemberian bantuan beasiswa pendidikan sebesar Rp674 juta kepada siswa dhuafa. Beasiswa ini terdiri dari uang pangkal, SPP, dan uang kegiatan selama 6 tahun.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, mengatakan bahwa perjanjian kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian BSI Maslahat terhadap pendidikan dhuafa. Penyaluran dana zakat dan infaq pada berbagai sektor termasuk pendidikan menjadi fokus lembaga sebagai bentuk kontribusi pada SDG’s dan penerapan maqasid syariah.
“Alhamdulillah, kerja sama ini semoga dapat memberikan kemaslahatan yang lebih luas dan akan ada kerjasama lainnya yang berlanjut,” kata Sukoriyanto dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 17 Agustus 2023.
|Baca juga: BSI Perkuat Literasi Keuangan, Dekatkan Perbankan Syariah ke Mahasiswa
Direktur PKBM Madani Al Washiyyah, Nur Cholifah, menyampaikan terima kasih atas bantuan beasiswa pendidikan siswa dhuafa yang diberikan. “Harapannya semoga dapat meningkatkan akses dan pemerataan kesempatan belajar bagi peserta didik terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” katanya.
Selain itu beasiswa ini diharapkan dapat mendorong semangat belajar dan prestasi akademik siswa agar dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Pada akhirnya diharapkan beasiswa ini dapat mengurangi jumlah peserta didik yang putus sekolah.
Yayasan Quran Madani Al Washiyyah memiliki 3 unit pendidikan yaitu Sekolah Dasar Quran, Taman Quran serta Taman Bina Quran yang totalnya ada sekitar 334 peserta didik. PKBM Quran Madani Al Washiyyah mengutamakan pembelajaran Quran sebesar 60% pada prosesnya, 30% adalah mata pelajaran PAI yang sebagian besar didominasi oleh kitab Fiqih, Hadits Arbain dan Sirah Nabawiyah, dan sisanya mata pelajaran umum serta pembiasaan karakter.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News