Media Asuransi, GLOBAL – Munich Re masih mempertahankan posisi teratas. S&P Global Ratings telah mengafirmasi peringkat kredit penerbit dan kekuatan keuangan perusahaan asuransi di Munich Re.
Mengacu pada hasil semester I/2023 Munich Re, S&P mengatakan perusahaan reasuransi tersebut menghasilkan pendapatan yang ‘kuat dan terdiversifikasi dengan baik’. Hal ini terlihat dari laba bersih yang dilaporkan sebesar EUR2,4 miliar, ROE sebesar 16,9%, dan rasio gabungan di unit reasuransi P&C sebesar 83,5%, ERGO Jerman sebesar 84,7%, dan ERGO Internasional sebesar 91,6% .
S&P menambahkan bahwa diversifikasi pendapatan Munich Re telah diuntungkan oleh kinerja teknis yang baik di semua divisi utama, yaitu reasuransi P&C, Global Specialty, cabang asuransi utama ritel ERGO, dan reasuransi jiwa.
|Baca juga: Munich Re Susutkan Bisnis Asuransi P&C di Renewal Juli 2023, Mengapa?
“Kontribusi pendapatan ERGO telah stabil dalam beberapa tahun terakhir dan secara bertahap membaik. Reasuransi jiwa juga meningkat secara signifikan setelah penurunan pendapatan terkait Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021. Grup, oleh karena itu, mendapat manfaat dari diversifikasi yang lebih besar dan ketergantungan yang lebih rendah pada bisnis siklis, seperti reasuransi P&C, dibandingkan dengan kebanyakan rekan reasuransi,” kata S&P, dikutip dalam laman Reinsurance News, Jumat, 18 Agustus 2023.
Oleh karena itu, lembaga pemeringkat tersebut menyatakan bahwa Munich Re memiliki posisi yang baik untuk terus memanfaatkan lingkungan pasar yang menguntungkan untuk reasuransi P&C, dan akan mendapat keuntungan dari peningkatan pendapatan investasi secara bertahap, karena kenaikan suku bunga.
Pada tahun 2022, kecukupan modal Munich Re menurut model modal berbasis risiko tetap sejalan dengan asumsi kasus dasar ‘AA’ S&P. Hal ini terlepas dari kenaikan suku bunga yang tajam, terkait penurunan cadangan nilai aset dari sekuritas pendapatan tetap, dan konsumsi modal karena tingkat pertumbuhan yang kuat dari bisnis yang mendasarinya. Adapun rasio solvabilitas II Munich Re juga tetap tinggi yakni 273% di semester I/2023.
S&P menambahkan bahwa pihaknya mengantisipasi bahwa grup akan mengatasi tantangan saat ini dengan baik, seperti inflasi tinggi dan volatilitas pasar modal, berdasarkan neraca konservatif dan cadangan yang kuat. S&P berpikir ini akan memungkinkan grup untuk mempertahankan kapitalisasi setidaknya pada tingkat kepercayaan ‘AA’ selama dua tahun ke depan, berdasarkan model modal berbasis risiko lembaga pemringkat ini.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News