1
1

Benarkah Gaya Frugal Living Bikin Cepat Kaya? Mari Kita Buktikan

Ilustrasi orang dengan banyak harta. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Siapa sih yang tidak ingin hidup dengan label ‘orang kaya’?. Sebagian besar orang ingin memiliki banyak uang dan bergelimang kemewahan. Kita tahu uang bukan segalanya, namun membeli segalanya membutuhkan uang.

Selain dengan bekerja keras dengan tekun, disiplin, dan membuka usaha, Anda dapat menjadi kaya dengan mengubah kebiasaan hidup, salah satunya dengan cara frugal living atau hidup secara hemat uang.

Namun, membicarakan soal berhemat, Anda perlu mengetahui pola hidup bernama frugal living. Dilansir dari laman BFI Finance,frugal living adalah gaya hidup yang banyak dipakai oleh orang kaya di berbagai negara. Frugal living disebut sebagai cara hidup hemat next level.

Perbedaan Frugal Living dengan Gaya Hidup Minimalis

Walaupun terkesan sama, namun, ternyata konsep frugal living berbeda dengan gaya hidup minimalis. Frugal living adalah konsep yang lebih mengedepankan efisiensi dalam penggunaan biaya. Seorang frugalis akan penuh dengan pertimbangan dalam memutuskan manfaat yang didapatkan pada setiap biaya yang dikeluarkan. Bisa jadi, mereka akan lebih memilih barang dengan harga yang paling murah tetapi memberikan manfaat yang paling besar.

|Baca juga: Heboh Anak Pejabat Suka Pamer Kekayaan, Ini Dampak Buruknya!

Berbeda dengan seorang frugalis, seorang yang memiliki prinsip minimalisme tidak mementingkan harga suatu barang. Mereka lebih mengedepankan kualitas dibandingkan dengan harga yang dimiliki pada suatu barang. Seseorang berprinsip minimalis lebih mementingkan kualitas barang dengan harga yang sedikit lebih mahal karena mereka beranggapan barang tersebut lebih tahan lama dan memiliki usia penggunaan yang lebih panjang.

Manfaat Frugal Living

Tentunya banyak manfaat yang didapat jika Anda menjalankan konsep frugal living ini, diantaranya:

1. Mempercepat Seseorang dalam Meraih Financial Freedom

Dengan bergaya hidup frugal living, maka akan mempercepat seseorang dalam mencapai konsep financial freedom. Ini adalah konsep seseorang tidak memiliki ketergantungan kepada orang dan tidak perlu terlalu ‘bekerja keras’ dalam memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk kebutuhan finansial. Artinya seseorang yang sudah mencapai financial freedom, dapat dikatakan sudah memiliki aset yang lebih dari cukup.

Frugal living mengajarkan seseorang untuk dapat mempertimbangkan dengan cermat keputusan terkait finansial. Sehingga, seorang frugalis akan lebih banyak menyisihkan uangnya untuk ditabung atau diinvestasikan. Oleh sebab itu, konsep financial freedom akan semakin mudah tercapai.

2. Lebih Memiliki Kesempatan Banyak untuk Menabung

Seperti yang telah disebutkan di atas, seorang frugalis akan lebih memiliki banyak uang yang dapat dimanfaatkan untuk ditabung atau bahkan diinvestasikan. Dengan semakin banyak tabungan, maka kehidupan akan lebih tenang dan memperbesar kemungkinan untuk mendapatkan aset yang diinginkan lebih cepat.

3. Mengurangi Stress dan Tekanan Finansial

Dibandingkan dengan hidup untuk memenuhi gengsi, ada baiknya untuk memilih hidup sederhana dengan menerapkan konsep frugal living. Anda tidak perlu membeli pakaian mahal jika di akhir bulan kebingunan untuk membayar kartu kredit. Jika Anda terus memaksakan bergaya hidup di luar kemampuan, maka ke depannya hanya akan menghasilkan stress dan tekanan finansial.

Seorang frugalis akan lebih banyak menyisihkan uang untuk ditabung dan diinvestasikan. Bebas dari utang konsumtif, sehingga lebih cepat dalam mendapatkan aset yang diinginkan. Untuk itu, seorang frugalis tidak merasakan khawatir yang berlebihan terhadap kondisi yang tidak dapat terprediksi. Karena, umumnya mereka sudah memiliki dana darurat.

|Baca juga: Satu Kunci Sukses Agar Anak Pintar dan Kaya Raya

Mungkin akan terasa berat di awal, tetapi jika sudah dilakukan dalam jangka waktu yang lama, niscaya akan terbiasa.

4. Baik Untuk Lingkungan

Menjalankan gaya hidup frugal living akan membuat Anda memiliki lebih sedikit barang. Dengan menahan sifat impulsive yang merugikan, seorang frugalis akan mempertimbangkan beberapa kali untuk membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Dengan sedikit barang yang dimilikinya, maka akan memperkecil kemungkingan barang tersebut berakhir di tempat pembuangan. Contohnya sederhana adalah jika Anda tidak terlalu sering membeli makanan ringan atau makanan yang terbuat dari kaleng atau plastik, maka Anda akan berkontribusi secara nyata dalam pengurangan limbah plastik

 

Cara Menjalankan Gaya Hidup Frugal Living

Setelah Anda mengenal apa itu frugal living, mungkin Anda tertarik untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini dia beberapa contoh aktivitas frugal living yang dapat Anda lakukan.

1. Atur Pengeluaran

Agar terhindar dari ‘lapar mata’ sesaat atau membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan, sebaiknya Anda melakukan budgeting atau penganggaran untuk rencana dan arus keuangan Anda. Penganggaran dapat dilakukan dengan mencatat pengeluaran dan pendapatan atau melalui aplikasi pencatatan agar lebih mudah.

2. Membayar Utang

Berhutang bukan hal yang salah atau perlu dihindari. Walaupun berutang, keuangan Anda masih dapat dikatakan stabil dan aman selama tidak melebihi 30% dari pendapatan yang didapat. Untuk Anda yang memiliki hutang, pastikan untuk membayarnya dengan tepat waktu. Hal ini bertujuan untuk menghindari denda dan catatan buruk kredit Anda.

3. Membatasi Hunian

Cara berikutnya adalah dengan membatasi hunian. Semakin luas rumah dan banyak barang yang dimiliki, tentu semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi untuk perawatan dan biaya pemeliharaan. Jadi, sebaiknya batasi hunian beserta perabotan untuk menghemat biaya.

4. Berinvestasi

Salah satu cara para miliarder memiliki uang yang banyak karena beberapa diantaranya melakukan investasi untuk mendapatkan uang lebih banyak di masa mendatang.

5. Fokus pada Keuangan Masa Depan

Prinsip dari gaya hidup frugal living adalah value for money, yakni Anda harus menjalani hidup dengan biaya hidup yang minim. Sebagian orang yang menjalani gaya hidup ini, akan lebih memikirkan keuangan di masa depan seperti berasuransi dan deposito dibanding hidup hedon.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ketahui Asuransi yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Nonton Konser
Next Post Meriahkan GIIAS 2023, Astra Life Beri Kiat Beli Kendaraan bagi Generasi Sandwich

Member Login

or