1
1

Menparekraf Dorong Bakohumas Tanggapi Isu-isu Viral Parekraf dengan Gesit

Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong Forum Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) agar bisa cepat menanggapi isu-isu viral di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Menparekraf Sandiaga dalam acara Forum Bakohumas, dengan tema ‘Manajemen Komunikasi Krisis di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif’, di Jakarta, Selasa lalu, menitipkan pesan agar Bakohumas dapat cepat menanggapi situasi yang berkembang di sektor parekraf.

“Hal yang pertama berkaitan isu yang banyak dibahas di kalangan masyarakat, biasa kita sebut dengan isu-isu viral, baik dari segi manajemen krisis, kebencanaan, maupun perilaku wisatawan yang tidak sepantasnya. Ini perlu ditangani segera dan negara harus hadir dengan strategi komunikasi yang gerak cepat, gerak bersama, dan gaspol,” kata Menparekraf. 

|Baca juga: Sandiaga Uno Ajak UMKM Manfaatkan Program AKSES

Menparekraf Sandiaga menyampaikan kehadiran Bakohumas sebagai duta komunikasi adalah bukti konkret dari komitmen mendalam untuk memastikan kelancaran komunikasi dalam segala kondisi, terutama di bawah tantangan yang memerlukan kearifan tinggi.

“Karena kalau tidak ada bantahan dari pemerintah, atau pemerintah tidak hadir dengan cepat maka secara luar biasa cepatnya berita kita itu bisa tersebar ke seluruh dunia, dan akhirnya bisa menjadi persepsi dan mengganggu reputasi pariwisata Indonesia yang menjadi andalan bagi upaya penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan Bakohumas menjadi fondasi penting dalam menjaga komunikasi yang efektif antarinstansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga lainnya, dalam membentuk narasi positif kepariwisataan. 

“Kepariwisataan harus dibawakan dengan positif, sebab dengan pariwisata dapat melestarikan kebudayan dan memberikan dampak yang sangat baik terhadap semua aspek kehidupan bermasyarakat,” kata Ni Wayan Giri. 

Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, menyampaikan melalui Bakohumas diharapkan koordinasi lintas kementerian/lembaga bisa menjadi lebih cair. “Jadi jika ada info-info yang perlu ditindaklanjuti lewat forum Bakohumas ini, sudah punya anti warning sign-nya tentang bagaimana ini cara menyelesaikannya,” kata Fadjar Hutomo.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Total Aset Dana Pensiun hingga Kuartal I/2023 Capai Rp350,08 Triliun
Next Post Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Resmikan Program Desa Maju Prudential di Desa Gunung Putri

Member Login

or