Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA+ untuk Obligasi I/2016 Seri B PT Angkasa Pura I (APAI) senilai Rp389 miliar dan peringkat idAA+(sy) untuk Sukuk Ijarah I/2016 Seri B senilai Rp55 miliar yang akan jatuh tempo pada 22 November 2023.
“Perusahaan berencana melunasi surat utang yang akan jatuh tempo menggunakan hasil dari rencana aksi korporasinya atau dana internal,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
|Baca juga: Fitch Upgrade Peringkat Angkasa Pura I Jadi AA dengan Outlook Positif
Per 30 Juni 2023, Perusahaan memiliki saldo kas Rp3,3 triliun dan EBITDA Rp1,996 miliar. APAI mengoperasikan 16 bandara (15 dikelola langsung, 1 di bawah JO), sebagian besar terletak di bagian tengah dan timur Indonesia.
Adalah operator Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali yang merupakan bandara tersibuk kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang melayani rata-rata sekitar 23 juta penumpang pada tahun 2017-2019.
APAI 99% dimiliki oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) (InJourney), sebuah badan usaha milik negara yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai induk holding untuk perusahaan BUMN penerbangan dan pariwisata terkait, dan sisanya 1% dimiliki oleh pemerintah melalui saham dwiwarna.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
