Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah saat ini tengah berusaha untuk mewujudkan pembangunan 1 juta rumah hijau pada tahun 2030, dan sehingga diharapkan pada 2050 nanri bisa terwujud rumah bebas emisi karbon secara 100 persen. Pembangunan 1 juta rumah hijau ini merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan emisi karbon.
Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR mempercayakan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai Sekretariat Ekosistem Pembiayaan Perumahan yang dapat menjadi wadah koordinasi dalam mewujudkan target proyek tersebut.
“Untuk menuju ke perumahan ya efisien secara energi. Kita perlu bekerja bersama untuk meningkatkan inovasi dalam pembangunan dan konstruksi gedung dan perumahan demi mencapai efisiensi energi,” kata Menkeu RI, Sri Mulyani Indrawati, saat membuka acara ASEAN Chairmanship, Developing Energy Efficient Mortgage in ASEAN Region di Jakarta pada Selasa, 22 Agustus 2023.
|Baca juga: ABB dan MASKEEI berkolaborasi Capai Pengurangan Emisi Karbon di Indonesia
Untuk itu, kolaborasi pemangku kepentingan menjadi faktor kunci yang harus didukung dengan sumber pembiayaan yang berkelanjutan (sustainable financing), diantaranya melalui pengembangan blended finance Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP) yang rencananya akan ditugaskan kepada SMF.
Selanjutnya, pengembangan pembiayaan perumahan berbasis lingkungan atau pembiayaan perumahan hijau merupakan solusi bagi Indonesia dalam menekan risiko perubahan iklim global. Kerentanan negara-negara ASEAN terhadap perubahan iklim cukup tinggi, dan hal tersebut dapat berdampak panjang dan signifikan pada pertumbuhan ekonomi khususnya di kawasan ASEAN
“Pembiayaan perumahan hijau merupakan salah satu instrumen finansial inovatif yang selaras dengan tujuan mengatasi perubahan iklim dan keberlanjutan. Pembiayaan perumahan hijau akan meningkatkan program kepemilikan rumah dan renovasi dengan memperhatikan standar-standar efisiensi energi. Hal ini masih baru di Indonesia,” tambah Direktur Utama PT SMF, Ananta Wiyogo.
Oleh karena itu, lanjut Ananta, dalam kesempatan ini ia dan pemerintah bisa mendengarkan pengalaman-pengalaman dari negara lain seperti Eropa dan Jepang yang telah mengimplementasikan sistem rumah hijau terlebih dahulu.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News