1
1

Market Size Reasuransi Global Diperkirakan Capai US$464,1 Miliar pada 2032

Ilustrasi industri reasuransi nasional. | Foto: Ist

Media Asuransi, GLOBAL – Ukuran pasar alias market size reasuransi global diperkirakan mencapai US$464,1 miliar pada tahun 2032. Meningkatnya kekhawatiran seputar keamanan siber dan privasi data merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap perkembangan industri ini. 

Dikutip dari keterangan resmi Global Market Insights, dengan semakin meluasnya interaksi digital dan ketergantungan pada data, banyak bisnis dan individu menjadi semakin rentan terhadap ancaman dunia maya.

Meningkatnya tantangan yang dihadapi oleh perusahaan asuransi dalam memberikan cakupan yang komprehensif telah menyoroti pentingnya perusahaan reasuransi dalam menawarkan produk reasuransi khusus untuk membantu perusahaan asuransi utama mengelola dan mentransfer risiko terkait dunia maya.

 

Lanskap ancaman dunia maya dan pelanggaran data yang terus berkembang ini semakin memaksa perusahaan asuransi untuk mencari kemitraan reasuransi untuk mitigasi risiko di bidang keamanan siber dan privasi data.

|Baca juga: 20 Reasuransi Global Catat Rekor Kerugian Akibat Bencana Alam

Besarnya pasar reasuransi dari segmen jiwa & kesehatan menghasilkan lebih dari US$131 miliar pada tahun 2022. Hal ini didorong oleh meningkatnya kemajuan teknologi medis dan meningkatnya kekhawatiran konsumen mengenai kesehatan dan kebugaran.

Perusahaan reasuransi menyediakan jaring pengaman bagi perusahaan asuransi, menanggung sebagian risiko dengan imbalan premi. Meningkatnya dorongan kepada perusahaan asuransi untuk melakukan penjaminan polis dengan percaya diri dan memitigasi kerugian besar melalui reasuransi.

Pasar reasuransi fakultatif diantisipasi untuk mencatat ekspansi substansial, mencapai lebih dari US$202 miliar pada tahun 2032. Evolusi berbagai industri dan kompleksitas risiko yang lebih tinggi telah mengarahkan meningkatnya preferensi untuk reasuransi fakultatif oleh perusahaan asuransi untuk memastikan cakupan yang komprehensif dan mengelola eksposur mereka secara efektif.

Pendekatan yang ditargetkan ini memungkinkan perusahaan asuransi untuk menavigasi risiko yang rumit dengan percaya diri sambil mengakses keahlian dan kapasitas perusahaan reasuransi. Selain itu, kemampuan yang kuat untuk mengatasi risiko-risiko yang unik dan terus berkembang di berbagai sektor akan mendorong permintaan akan reasuransi fakultatif.

Sementara itu, pangsa pasar reasuransi Eropa siap bernilai lebih dari US$112 miliar pada tahun 2032 didorong oleh reformasi peraturan, stabilitas ekonomi, dan meningkatnya kebutuhan akan perlindungan khusus. Munculnya startup insurtech telah menyebabkan meningkatnya jumlah kolaborasi dengan perusahaan reasuransi tradisional.

Selain itu, beberapa peserta industri memperluas layanan mereka di seluruh area untuk memberikan klien solusi untuk mentransfer risiko dan membantu memahami paparan bahaya mereka. Misalnya, penyedia asuransi dunia maya terkemuka, Resilience memperluas bisnisnya di Eropa untuk melayani klien di Spanyol, Denmark, Irlandia, Italia, dan Swedia.

Beberapa perusahaan besar yang beroperasi di pasar reasuransi adalah Everest Re Group, Ltd., China Reinsurance (Group) Corporation, Berkshire Hathaway Inc., Lloyd’s, Hannover Re, AXA XL, MAPFRE, Markel Corporation, Munich RE, Swiss Re, SCOR , dan Perusahaan Asuransi Jiwa Kanada. Para pemain ini berfokus pada peningkatan efisiensi reasuransi di seluruh dunia untuk meningkatkan pendapatan.

Misalnya, pada Januari 2023, Hannover Re memperkenalkan opsi retrosesi baru untuk memungkinkan pasar modal berpartisipasi langsung dalam cakupan risiko dunia maya melalui pembagian kuota, sementara mitranya Stone Ridge mendukung transfer dengan modal US$100 juta.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Melihat Prospek Pasar Asuransi Jiwa dan Umum di Indonesia 5 Tahun ke Depan
Next Post Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia, dan Bank of Thailand Perkuat Kerja Sama

Member Login

or