Media Asuransi, JAKARTA – Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, menyatakan bahwa industri asuransi jiwa menanggapi serius adanya tren kenaikan klaim kesehatan yang diakibatkan oleh penyakit infeksi saluran penafasan akut (ISPA). Meski dinyatakan saat ini ISPA sebagai penyebab klaim nomor satu di asuransi jiwa, namun Budi tidak bersedia membeberkan angkanya.
“Pola penyakit ISPA menjadi ke posisi nomor satu untuk klaim asuransi kesehatan di beberapa perusahaan asuransi jiwa. Padahal, di tahun sebelumnya, ISPA tidak masuk ke penyakit yang banyak diklaim pemegang polis. Posisi ISPA ini terus naik. Ada anggota kami yang pada 2021 posisi penyakit top 15, kemudian 2022 naik ke nomor 4, dan sekarang penyebab klaim nomor 1,” kata Budi Tampubolon usai acara pemaparan kinerja industri asuransi jiwa semester I/2023 di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.
Saat ini kasus ISPA mulai merebak di sejumlah daerah di Tanah Air. Berdasar data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat sebanyak 638.291 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Ibu Kota periode Januari hingga Juni 2023.
AAJI pun mengambil beberapa langkah agar polusi ini tidak berdampak ke inflasi kesehatan, mengingat hal itu bisa berujung ke peningkatan premi. AAJI melalui COO Forum sedang menyusun beberapa program guna menanggulangi hal ini. Adapun pihak yang diajak berdiskusi adalah pakar kesehatan hingga penyelenggara rumah sakit.
|Baca juga: Klaim ISPA Meningkat, Allianz Life Indonesia Beberkan Tips Sehat di Tengah Kualitas Udara yang Memburuk
Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per Juni 2023, pembayaran klaim asuransi kesehatan meningkat 35,3% atau senilai Rp9,39 triliun. Peningkatan paling tinggi terdapat pada pembayaran klaim asuransi kesehatan perorangan yang mencapai Rp 5,89 triliun atau naik 36,1%.
Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI, Novita Rumangangun, tak menampik polusi udara berdampak pada peningkatan klaim asuaransi kesehatan di industri asuransi jiwa. “Kita secara keseluruhan dalam industri tidak dapat angka jelas. Tapi tadi kita sharing ke masing-masing perusahan ada tren peningkatan ISPA,” ujar Novita
Saat ini AAJI menyoroti adanya peningkatan pembayaran klaim untuk produk asuransi kesehatan. Sampai dengan Juni 2023, peningkatan pembayaran klaim asuransi kesehatan mencapai 35,3% atau senilai Rp9,39 triliun. Peningkatan paling tinggi terdapat pada pembayaran klaim asuransi kesehatan perorangan yang mencapai Rp5,89 triliun atau naik 36,1%,” jelasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News