1
1

Inovasi Insurtech Siap Bentuk Industri Asuransi yang Lebih Maju

Media Asuransi, GLOBAL – Dalam sebuah studi yang melibatkan ratusan pemimpin asuransi terkemuka, Waterstreet telah mengungkapkan visi menarik tentang masa depan asuransi, yang menjelaskan dampak transformatif dari inovasi insurtech, kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, dan blockchain pada lanskap industri.

Peserta survei sangat yakin bahwa perusahaan rintisan asuransi merupakan kekuatan pendorong di balik pertumbuhan industri, dengan 59% di antaranya mendukung keyakinan ini. Hal itu menggarisbawahi meningkatnya pengaruh inisiatif berbasis teknologi dalam membentuk kembali sektor asuransi.

Studi ini menyoroti konsensus di antara 47% responden yang menganggap AI, pembelajaran mesin, dan blockchain sebagai pengubah permainan yang sangat penting dalam domain asuransi Property and Casualty (P&C). Teknologi-teknologi ini diantisipasi untuk merevolusi berbagai aspek industri, mulai dari penjaminan emisi hingga pemrosesan klaim.

|Baca juga: Perusahaan Insurtech Melihat Gen Z Berpotensi Mendorong Perubahan dalam Industri

Mitigasi risiko yang efektif muncul sebagai strategi utama untuk meningkatkan profitabilitas, dengan 41% pemimpin industri mengidentifikasinya sebagai pendorong pertumbuhan utama. Perusahaan asuransi berfokus pada alat analisis data prediktif, seperti aplikasi mengemudi yang aman dan sensor pendeteksi banjir, untuk mendorong manajemen risiko yang proaktif.

Dalam lanskap teknologi yang berkembang pesat, dukungan pelanggan yang kuat menjadi faktor penting dalam memudahkan transisi ke sistem dan produk baru. Studi ini mengungkapkan bahwa 45% responden memprioritaskan dukungan pelanggan yang komprehensif selama fase transisi teknologi.

Studi ini menyoroti lanskap Sistem Administrasi Polis (PAS) yang terus berkembang. Sebelumnya, perusahaan asuransi yang kuat mengandalkan PAS internal, tetapi studi ini menemukan hasil yang hampir sama antara mereka yang memilih pembaruan PAS internal (43%) dan mereka yang mencari keahlian eksternal (40%) untuk mengimbangi dinamika industri yang terus berubah.

Integrasi data eksternal muncul sebagai landasan untuk penilaian risiko yang komprehensif, terutama dengan data geografis yang memberikan wawasan di luar metode evaluasi risiko tradisional. Khususnya, 80% pemimpin teknologi menekankan pentingnya integrasi pembayaran digital di tahun-tahun mendatang.

Business Intelligence (BI) muncul sebagai penopang evolusi industri, yang membantu memanfaatkan potensi data. Dengan 63% eksekutif teknologi menilai kompatibilitas aplikasi seluler untuk akses kebijakan secara real-time, industri ini bergerak menuju peningkatan kegunaan dan antarmuka yang mudah digunakan.

Studi Waterstreet memberikan gambaran yang jelas tentang evolusi sektor asuransi yang cepat. Dengan inovasi insurtech, AI, dan integrasi data di garis depan, pemegang polis dapat mengantisipasi komunikasi yang lebih baik, proses klaim yang efisien, dan fokus yang lebih tinggi pada kepuasan pelanggan.

Seiring dengan kemajuan industri yang terus merangkul kemajuan berbasis teknologi, industri ini tetap siap untuk memberikan presisi, efisiensi, dan layanan yang berpusat pada pelanggan yang tak tertandingi di tahun-tahun mendatang.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CoverWallet Aon dan Cover Whale Berkolaborasi untuk Berekspansi di Sektor Angkutan Truk
Next Post FIFGROUP Tanam Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Benoa Bali

Member Login

or