1
1

Targetkan Nasabah Tajir dari China, Manulife Akan Buka Pusat Nasabah Prestise Kedua di Hong Kong

Kantor pusat asuransi jiwa Manulife Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, GLOBAL – Manulife, perusahaan asuransi terbesar di Kanada, akan membuka pusat nasabah prestise keduanya di Hong Kong. Selain itu, Manulife juga akan berinvestasi lebih banyak pada perangkat digital untuk mendukung para agen penjualannya yang menargetkan pertumbuhan bisnis dari para nasabah yang berasal dari China daratan.

Perusahaan asuransi ini akan membuka pusat layanan di kawasan wisata Tsim Sha Tsui pada kuartal ini untuk melayani para nasabah yang memiliki kekayaan tinggi. Fasilitas baru seluas lebih dari 5.000 kaki persegi ini akan berdekatan dengan kantor pusatnya yang pertama seluas lebih dari 10.000 kaki persegi di Gateway.

“Ini menunjukkan skala peningkatan yang kami lihat dalam permintaan nasabah di Singapura,” kata Phil Witherington dari Manulife Asia yang dikutip melalui laman South China Morning Post.

Manulife juga telah bergabung bersama HSBC, Standard Chartered Bank, Prudential, dan Sun Life, yang dalam dua tahun terakhir ini telah memperluas pusat-pusat nasabah premium, tempat para agen atau pialang mereka bertemu dengan para nasabah tajir untuk menjual produk-produk asuransi dan manajemen kekayaan.

Witherington pindah dari Kanada ke Hong Kong bulan lalu untuk menjabat sebagai CEO Asia. Sebelumnya dia menjabat sebagai chief financial officer Manulife dan menggantikan Damien Green, yang telah menjadi pimpinan Manulife Financial Asia dan akan membantu mengembangkan strategi perusahaan asuransi ini di Asia.

|Baca juga: Setelah 25 Tahun di Vietnam, Manulife Mengakumulasikan Kerugian sebesar US$236 juta

Pembukaan kembali perbatasan China dengan Hong Kong pada tanggal 8 Januari lalu merupakan dorongan bagi Manulife, yang melihat penjualan di Hong Kong meningkat dua kali lipat pada kuartal kedua menjadi HK$2,1 miliar (US$267,9 juta) karena para nasabah di China daratan kembali membeli produk untuk melindungi nilai dari risiko penurunan yuan. Mata uang China telah melemah lebih dari 5 persen terhadap dolar AS tahun ini.

Perusahaan asuransi saingannya, AIA, juga mengalami peningkatan dua kali lipat pada semester pertama, menurut pengumuman laporan keuangannya pada hari Kamis.

“Kami akan terus berinvestasi dan meningkatkan tingkat investasi pada perangkat digital kami untuk mendukung para agen dan nasabah,” ujar Witherington, dengan menambahkan bahwa perusahaan asuransi ini berencana untuk menginvestasikan HK$3,6 miliar di Asia dalam jangka waktu tiga tahun yang akan berakhir pada akhir tahun ini.

“Kami memiliki sekitar 100.000 agen di seluruh Asia, dan rencana kami sebenarnya adalah untuk meningkatkan produktivitas para agen kami. Ini bukan tentang jumlah agen, tetapi lebih kepada seberapa produktif agen-agen ini. Investasi kami dalam perangkat digital dapat meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna bagi 13 juta pelanggan kami di seluruh Asia,” jelasnya.

Pertumbuhan yang kuat di semester pertama membawa Manulife selangkah lebih dekat untuk mencapai target jangka menengahnya, yaitu laba di Asia akan mewakili 50 persen dari seluruh pendapatan, naik dari 40 persen di tahun 2022. Pasar Manulife di Asia lainnya juga mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 12 persen pada kuartal kedua. 

Perusahaan patungannya di China mencatatkan rekor kuartal kedua terkuat. Perusahaan ini memperluas cakupan rumah sakit di China daratan untuk pemegang polis medis di Hong Kong pada paruh pertama tahun ini, sehingga pengunjung lokal dan China daratan yang membeli polisnya sekarang dapat mengakses lebih dari 3.000 rumah sakit di China daratan.

Perusahaan asuransi ini melaporkan pertumbuhan premi sebesar 11 persen selama tiga tahun pandemi Covid-19, meskipun seluruh industri asuransi Hong Kong mengalami penurunan penjualan sebesar 22 persen selama periode ini. Hal ini terutama disebabkan oleh para agennya yang mengalihkan perhatian mereka ke klien domestik.

Witherington juga mengatakan bahwa dia melihat kinerja domestik saat ini sangat kuat, di sisi lain peningkatan yang kuat juga terjadi pada pengunjung China daratan pada paruh pertama tahun ini. “Ke depan, kami akan fokus pada pertumbuhan organik, dan kami sangat optimistis bahwa paruh kedua tahun ini akan melanjutkan momentum pertumbuhan, karena kami telah memperkenalkan produk baru untuk menargetkan kebutuhan kesehatan dan pensiun para pelanggan,” pungkasnya.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post FIFGROUP Tanam Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Benoa Bali
Next Post Kereta Api Cepat Ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional

Member Login

or