Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.920–7.000.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Rabu, 30 Agustus 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Selasa (29 Agustus 2023) IHSG ditutup menguat +0,52% atau +36,10 poin di level 6.957,8. “IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.920–7.000.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) sebesar Rp8.350,5 triliun atau tumbuh 6,4% yoy pada Juli 2023, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,1% yoy. Meningkatnya M2 didorong oleh kenaikan uang kuasi sebesar 9,4% yoy. Akselerasi M2 pada Juli 2023 juga dipengaruhi oleh tumbuhnya penyaluran kredit sebesar 8,5% yoy, lebih tinggi dari periode Juni 2023 sebesar 7,8% yoy. Kenaikan permintaan kredit terjadi pada seluruh jenis penggunaan, seperti Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KI) dan Kredit Konsumsi (KK).
Dari mancanegara, Indeks Harga Rumah versi Fannie Mae dan Freddie Mac di Amerika Serikat tumbuh 3,1% yoy pada Juni 2023, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 2,9% yoy. Harga rumah mengalami sedikit apresiasi di tengah minimnya persediaan.
|Baca juga: Market Brief: Nasdaq Kembali Naik Karena Saham Teknologi Kembali Pulih
Dari Asia, Jepang melaporkan tingkat pengangguran pada Juli 2023 sebesar 2,7%, naik dari bulan sebelumnya sebesar 2,5% dan menjadi yang tertinggi dalam empat bulan terakhir. Sementara itu, penjualan ritel di Australia meningkat sebesar 0,5% secara bulanan pada Juli 2023, melampaui perkiraan pasar sebesar 0,3% dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,8%.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. INKP
Buy : 9.500
TP : 9.800
Stop loss: <9.250
INKP berpotensi reversal dari bearish jangka pendek di atas MA(5,20,100) membentuk inverse hammer. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
Industri pulp and paper menarik dicermati sejalan dengan akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik dan menjelang pemilu 2024. Melihat permintaan segmen ini masih akan tumbuh, INKP berencana membangun pabrik baru bernilai US$3,63 miliar dengan kapasitas produksi 3,9 juta ton kertas industri per tahun yang diproyeksikan beroperasi penuh pada kuartal III-2025.
2. MAPA
Buy : 820
TP :845
Stop loss: <800
MAPA secara major tren bullish di atas MA (5,20,100). Membentuk pola morning star dan berpotensi lanjutkan penguatan. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
MAPA per semester I-2023 membukukan laba bersih Rp663,7 miliar atau melesat 40% yoy. Dari sisi top line, net revenue tercatat naik 39% yoy menjadi Rp5,97 triliun. Segmen konsumer non primer diuntungkan dengan akselerasi konsumsi domestik di tahun 2023. MAPA menjadi sektor ritel yang menaungi sub segmen active MAPI, dimana memegang hak penjualan non eksklusif, seperti Adidas, Nike, Airwalk, dan lainnya.
3. ESSA
Buy : 640
TP :660
Stop loss: <610
ESSA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek, bergerak di atas MA(5,20) dengan membentuk inverse hammer. Indikator stochastic golden cross di area oversold.
Stimulus untuk membangkitkan ekonomi China oleh Bank Sentral China (PBoC) berperan positif bagi tumbuhnya permintaan komoditas amonia. Pasalnya kinerja ESSA per Semester I-2023 mengalami degradasi akibat penurunan harga jual amonia sebesar 53% yoy menjadi US$425/MT. Adapun ekonomi Eropa yang berangsur membaik di tengah inflasi yang mulai turun juga berperan positif meningkatkan permintaan pupuk global.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News