Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat seiring dengan ekspektasi The Fed akan menahan suku bunga acuannya.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah masih berpeluang menguat hari ini setelah data jumlah lowongan pekerjaan AS semalam menunjukan penurunan yang memicu ekspektasi the Fed akan menahan suku bunga acuannya di September ini.
|Baca juga: Ikuti Sentimen Regional, Rupiah Diperkirakan Berpotensi Menguat
“Selain data pekerjaan, data tingkat keyakinan konsumen AS yang dirilis semalam juga menunjukkan penurunan di bawah ekspektasi pasar,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu 30 Agustus 2023.
Selain itu, jelas dia, sentimen pasar terhadap aset berisiko juga terlihat positif dengan menguatnya indeks saham regional pagi ini mengikuti penguatan indeks saham Eropa dan AS semalam.
Aristo memperkirakan potensi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp15.200-Rp15.230 per dolar AS, dengan potensi resisten di sekitar Rp15.280-Rp15.300 per dolar AS.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News