1
1

Saha Financial dan Saha Takaful Akan Diluncurkan di AS Akhir Tahun 2023

Penyaluran kredit perumahan. | Foto: ist

Media Asuransi, GLOBAL – Saha Financial dan Saha Takaful yang berbasis di AS berupaya mendapatkan izin dan peluncurannya pada akhir tahun ini.

Dilansir dari laman Islamic Sustainable, hal ini disampaikan oleh Direktur pelaksana kedua entitas tersebut, Ishmam Ahmed.

“Perlu waktu tiga sampai enam bulan lagi sebelum (perizinan) selesai. Investasi utama kami untuk Saha Financial adalah perumahan yang terjangkau dan sertifikasi keberlanjutan dari perspektif energi. Tujuan kami adalah fokus pada bagian ‘E’ dan ‘S’ dari ESG,” kata Ishmam.

Saha Financial yang akan segera mendapatkan lisensi akan fokus pada investasi perumahan terjangkau dan pendanaan mahasiswa, dengan proyek perumahan pertama ditargetkan akan dimulai pada Mei 2024.

|Baca juga: AON: Permintaan Reasuransi Hipotek AS Mencetak Rekor Baru

Menurut Ishmam, Saha Financial dan Saha Takaful masing-masing diatur oleh peraturan Washington DC dan Hawaii. Saha Financial saat ini sedang menunggu izin pinjamannya sementara entitas Takaful berupaya memenuhi persyaratan izin asuransinya.

Pendanaan pemerintah dari organisasi-organisasi seperti Departemen Perumahan dan Pembangunan AS untuk proyek-proyek perumahan yang terjangkau pada umumnya berbunga dan melalui proses menciptakan atau mencari alternatif Islami dalam program-program pemerintah yang ada merupakan proses yang melelahkan.

“Selain itu, peningkatan modal dari luar negeri untuk proyek-proyek tersebut juga memiliki implikasi pajak yang besar,” jelas Ishmam sebagai bagian dari alasannya mendirikan Saha Financial.

Finance House-LARIBA dan Guidance Residential adalah beberapa pemain yang menawarkan pembiayaan rumah syariah di AS. Dalam perkembangan baru-baru ini, Anderscoggin Bank yang berbasis di Maine memulai debut penawaran pembiayaan hipotek syariahnya pada tahun ini.

Ruang investasi hipotek syariah telah melihat partisipasi yang lebih umum dengan lembaga perumahan yang berafiliasi dengan pemerintah Freddie Mac dan Fannie Mae sebagai investor utama.

Sebagai perbandingan, pasar asuransi syariah di Amerika masih kurang berkembang. Saat ini perusahaan tersebut tidak memiliki peraturan khusus, dan AIG dan Zayan Takaful merupakan satu-satunya pemain asuransi syariah di negara ini. Oleh karena itu, Ishmam memperkirakan akan menghadapi tantangan besar sebagai salah satu penggerak pertama di bidang ini.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AM Best: Perusahaan Reasuransi Terus Memimpin dalam Hal Inovasi
Next Post BEDAH SAHAM: Menilik Performa Keuangan Bukit Asam (PTBA)

Member Login

or