1
1

Pasar Broker Asuransi Jepang Diperkirakan Capai US$87,56 Miliar pada 2031

Seorang pialang asuransi sedang menjelaskan kondisi pasar. | Foto: Ist

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar broker asuransi Jepang diperkirakan menghasilkan penjualan sebesar US$64,81 miliar pada tahun 2022 dan diperkirakan mencapai sebesar US$87,56 miliar pada tahun 2031, tumbuh pada CAGR sebesar 3,4 % selama periode perkiraan dari tahun 2023 hingga 2031.

Dikutip dari hasil riset Astute Analytica, Jepang merupakan pasar terbesar di dunia dalam industri asuransi. Nilai asuransi jiwa sekitar JPY35 triliun (US$240 triliun), dan Jepang menduduki peringkat kedua setelah Amerika Serikat dalam hal total premi tahunan. Asuransi properti dan kecelakaan (P&C) memiliki nilai pasar sekitar JPY9 triliun (US$61 triliun) dan merupakan yang terbesar keempat di dunia.

Hal ini menunjukkan meningkatnya pemahaman mengenai nilai asuransi di Jepang, sehingga meningkatkan permintaan terhadap produk asuransi dan mendorong perluasan pasar pialang asuransi Jepang.

|Baca juga: Perusahaan Korea dan Dua Perusahaan Asuransi Jiwa Jepang Siap Beli Tokio Marine 

Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada kliennya, ungkap riset ini, pasar pialang asuransi Jepang menerapkan teknologi inovatif. Hal ini termasuk memanfaatkan analisis big data dan kecerdasan buatan untuk memberikan layanan yang lebih individual dan efektif, sehingga meningkatkan permintaan akan perlindungan asuransi.

Misalnya, pada bulan April 2023, Tokio Marine & Nichido Fire Insurance menciptakan sistem AI yang akan menyiapkan tanggapan terhadap pertanyaan tentang cakupan dan proses dari pemegang polis dan broker asuransi. Untuk pengembangan sistem, Tokio Marine telah bekerja sama dengan perusahaan AI, dan sistem akan dibangun pada platform ChatGPT. Teks yang dihasilkan AI akan dibuat menggunakan data yang dikumpulkan secara internal oleh Tokio Marine.

Segmen pialang ritel tumbuh pada tingkat pertumbuhan 3,8% selama periode perkiraan. Pada tahun 2022, segmen ini menghasilkan pendapatan sebesar 79,2% dan diperkirakan akan meningkat dan melampaui bagi hasil 82% pada tahun 2030.

Berdasarkan industri pialang ritel, terdapat peningkatan permintaan barang asuransi di kalangan konsumen individu. Kebutuhan akan jasa perantara asuransi meningkat seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang menyadari betapa pentingnya asuransi untuk menjaga aset mereka dan mengurangi risiko.

Selain itu, perubahan lingkungan peraturan di Jepang meningkatkan perlindungan konsumen dan mendorong persaingan, yang meningkatkan ketergantungan pada broker asuransi untuk mendapatkan bimbingan profesional dan solusi asuransi yang disesuaikan.

Pendapatan sub-segmen asuransi jiwa diperkirakan akan meningkat dari 75,2% pada tahun 2022 menjadi 78% pada tahun 2030. Sub-segmen asuransi jiwa berkembang karena populasi lansia di Jepang. Ada peningkatan permintaan terhadap produk asuransi terkait pensiun dan layanan perencanaan pensiun karena sebagian besar masyarakat sudah pensiun atau hampir pensiun.

|Baca juga: 4 Perusahaan Asuransi Jepang Diduga Bersekongkol dalam Pricing Kontrak Korporasi

Misalnya, Jepang merupakan salah satu negara dengan tingkat kesuburan terendah di dunia dan salah satu negara dengan harapan hidup tertinggi, sehingga menjadikannya salah satu masyarakat yang mengalami penuaan paling cepat. Di Jepang, usia rata-rata adalah 48 tahun. Saat ini, sekitar 30% populasi berusia di atas 65 tahun, dan jumlah ini akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Segmen pengguna akhir individu menyumbang 87,6% pasar pialang asuransi Jepang pada tahun 2022, yang merupakan pangsa pasar tertinggi. Segmen ini diperkirakan akan tumbuh pada CAGR tertinggi sebesar 3,6% dari tahun 2023 hingga 2031.

Pelanggan individu di Jepang memahami pentingnya asuransi dalam melindungi harta benda, kesehatan, dan keuangan mereka. Misalnya, pada akhir TA 2021, terdapat 193,01 juta polis asuransi jiwa individu (101,5% y/y), yang merupakan peningkatan selama 14 tahun berturut-turut.

Selain itu, tingginya pendapatan yang dapat dibelanjakan di Jepang, perubahan tren gaya hidup, dan pergeseran demografi meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk asuransi. Fungsi pialang asuransi menjadi semakin penting ketika konsumen menjadi lebih sadar akan kemungkinan bahaya yang mungkin mereka hadapi dan mencari solusi untuk memitigasinya.

Dengan beragamnya barang dan jasa asuransi yang disediakan oleh perusahaan asuransi dalam dan luar negeri, lingkungan segmen pialang asuransi di Jepang sangat berkembang dan kompetitif. Dengan pangsa pasar gabungan sebesar 36,9%, Nomura Insurance Solutions, Inc., Marsh Broker Japan, Inc., Guy Carpenter Japan, Inc., dan Nishi-Nihon Insurance Business Co., Ltd. termasuk di antara pemimpin pasar, dengan kekuatan yang kuat kehadiran dan jaringan distribusi yang luas di seluruh Jepang.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Polisi Akan Tilang Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi
Next Post JPEK Gandeng OJK dan Industri Keuangan Non Bank Adakan Edukasi Keuangan di Sekolah Dasar

Member Login

or