Media Asuransi, JAKARTA – Dipicu polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya yang makin meningkat, Pemerintah Daerah DKI Jakarta melakukan razia tilang uji emisi kendaraan di beberapa titik yang mulai diberlakukan pada 1 September 2023. Antara lain di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Taman Anggrek, Jakarta Barat, Terminal Blok M, Jakarta Selatan, dan Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi akan langsung dikenakan tilang. Adapun nilai tilang mengacu pada Undang-undang No 22 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 285 dan 286, dikenakan denda Rp250 ribu untuk motor dan Rp500 ribu untuk mobil.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, pemilik kendaraan perlu merawat komponen mobilnya salah satunya knalpot yang sering terlupakan perawatannya. Padahal, merawat knalpot akan mendatangkan banyak manfaat, lho. Knalpot yang bersih dan bebas korosi akan membantu pembakaran bahan bakar yang lebih baik.
Dengan melakukan perawatan knalpot akan memastikan emisi gas buang kendaraan Anda bersih dan siap melakukan uji emisi yang kini sudah diwajibkan oleh pemerintah DKI Jakarta. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami perawatan knalpot yang mudah untuk dilakukan sendiri.
|Baca juga: Merawat Mobil Listrik Butuh Cara Khusus, Simak di Bawah Ini
Dikutip dari laman resmi Astra-Daihatsu, tips merawat knalpot mobil, yakni:
1. Memanaskan Mobil
Tips perawatan knalpot mobil yang pertama adalah dengan memanaskan mobil. Tindakan ini membantu mengeluarkan kelembaban yang mungkin terperangkap dalam knalpot dan meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar.
Jika memungkinkan usahakan menggunakan mobil setiap hari, bukan hanya menghidupkannya. Jika mobil terpaksa terparkir lama, usahakan tetap mengendarainya beberapa menit. Idealnya minimal dua kali seminggu mobil perlu dikendarai.
2. Gunakan Oli
Tips perawatan knalpot selanjutnya adalah dengan memberikan oli ke dalam lubang knalpot. Tujuannya adalah menjaga agar bagian peredam tetap terlumasi sehingga tidak rentan terhadap karat akibat paparan udara.
Jumlah minyak yang kurang memadai bisa menghasilkan gesekan berlebihan di dalam komponen knalpot, berpotensi merusaknya. Di sisi lain, terlalu banyak minyak bisa mengakibatkan pembakaran tidak efisien dan meningkatkan peluang terbentuknya endapan kotoran dalam knalpot.
Disarankan untuk memberikan oli sekitar 500 ml ketika knalpot dalam keadaan panas. Sebelumnya, panaskan mesin dan knalpot, lalu masukkan minyak dengan hati-hati.
3. Cek Drainase Knalpot
Lakukan pemeriksaan drainase. Setiap knalpot mobil memiliki saluran pembuangan yang berperan menampung air agar tidak tergenang dalam peredam bunyi.
Lubang drainase ini terletak di bagian bawah peredam dan dekat dengan pipa knalpot. Inspeksi ini bertujuan memastikan drainase bebas dari penyumbatan atau tumpukan.
Langkahnya cukup simpel, cukup masukkan sebatang lidi. Jika tidak ada hambatan, menandakan saluran tidak tersumbat.
4. Berikan Pelapis Knalpot
Untuk meningkatkan kilauan knalpot, disarankan untuk melapisinya dengan produk pengkilap. Produk ini berfungsi mirip seperti semir, yang akan memulihkan kilau knalpot seolah baru.
Umumnya knalpot akan memudar seiring waktu, maka pelapis semacam ini menjadi esensial dalam mempertahankan kilau dan tampilan yang optimal.
5. Amplas Knalpot
Jika korosi sudah terbentuk, metode untuk menghilangkannya adalah dengan menggunakan kertas amplas. Anda bisa menyemprotkan penghilang karat ke knalpot, lalu menggosoknya dengan amplas. Tetapi, perlu diingat bahwa penghilang karat tidak boleh sering digunakan karena cenderung korosif dan dapat mengikis lapisan pelindung knalpot mobil.
6. Menjaga Knalpot Tetap Kering
Menghindari knalpot mobil tetap lembap usai dicuci atau terkena hujan adalah krusial.
Kelembapan yang terperangkap di permukaan knalpot bisa menimbulkan korosi dan kerusakan pada bahan.
Upayakan mengeringkan knalpot sepenuhnya, gunakan kain bersih atau panaskan mesin sejenak agar kelembapan menguap. Dengan menjaga knalpot tetap kering, masa pakai knalpot dapat diperpanjang serta performa kendaraan tetap terjaga.
7. Membersihkan Knalpot
Membersihkan knalpot dengan benar sesuai bahan pembuatannya amatlah krusial.
Setiap jenis bahan membutuhkan pendekatan perawatan yang berbeda. Knalpot dari stainless steel bisa disikat lembut atau dibersihkan dengan kain microfiber menggunakan air sabun, kemudian dibilas dan dikeringkan.
Knalpot krom, dapat dibersihkan dengan air sabun atau pembersih khusus krom menggunakan kain lembut, setelah itu bilas dan keringkan dengan baik.
Itulah informasi seputar tips melakukan perawatan knalpot mobil.
Pastikan Anda merawat knalpot dengan baik agar lulus uji emisi kendaraan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News