Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bergerak melemah setelah rilis data klaim tenaga kerja AS lebih rendah dari ekspektasi.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah mungkin masih bisa bergerak melemah terhadap dolar AS setelah data klaim tunjangan pengangguran semalam menunjukkan angka klaim yang lebih rendah dari ekspektasi, 216.000 klaim vs 234.000 klaim.
|Baca juga: Rupiah Diperkirakan Berpotensi Melemah ke Arah Rp15.330 per Dolar AS
Menurut dia, data tersebut bisa menguatkan ekspektasi bahwa suku bunga tinggi AS akan berada di level tinggi untuk periode yang lebih lama. Data tenaga kerja yang solid bisa menaikan kembali inflasi di AS.
Selain itu pelambatan ekonomi China masih terlihat pada neraca perdagangannya di bulan Agustus dimana masih terjadi penurunan nilai ekspor dan impor.
Di sisi lain, sambung Ariston, penurunan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS mungkin memberikan indikasi pelemahan dolar AS dimana pelaku pasar keluar dari dolar AS dan masuk ke nilai tukar lainnya.
“Hari ini, potensi pelemahan ke arah Rp15.350, dengan potensi penguatan ke arah Rp15.280-Rp15.300.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News