Media Asuransi, GLOBAL – Penurunan tajam nilai saham perusahaan insurtech pada kuartal ketiga merupakan indikasi berkurangnya kepercayaan investor terhadap sektor yang dilanda masalah underwriting dan profitabilitas.
Hippo Holdings Inc, Lemonade Inc, dan Root Inc semuanya mengalami bulan September yang sulit, di mana saham mereka masing-masing turun setidaknya 12%. “Penurunan tersebut menunjukkan betapa banyak investor institusional dan ritel yang telah ‘memburuk’ terhadap perusahaan tersebut,” kata Managing Partner untuk Insurtech Advisors LLC.
|Baca juga: Pentingnya Evolusi Insurtech agar Bertahan & Tumbuh Berkelanjutan
Investor telah mengubah sikap mereka sejak tertarik pada ‘boom insurtech’ setelah beberapa IPO awal. “Seluruh pembicaraan di pasar adalah tentang profitabilitas, tentang rasio kerugian, dan tentang biaya akuisisi pelanggan, dan sebagian besar, Hippo, Root, dan Lemonade mengalami masalah yang signifikan,” kata Hertz dikutip dari laman Spglobal, Senin, 2 Oktober 2023.
Nilai saham Hippo telah turun 18,99% bulan ini hingga 28 September, sementara Root turun 14,90% dan Lemonade turun 12,72%. Angka-angka tersebut lebih buruk pada kuartal ketiga untuk dua dari tiga kuartal, dengan Hippo turun 50,83% dan Lemonade turun 28,54%. Root naik 8,95% untuk kuartal ini hingga 28 September, namun Hertz mengatakan itu hanyalah ‘ekor’ dari dorongan dari tawaran pembelian yang dilaporkan pada bulan Juni dari Embedded Insurance Inc.
Secara historis, bulan September merupakan bulan terburuk bagi rata-rata saham AS secara keseluruhan dan kondisi ini hampir sama, meskipun perusahaan asuransi mampu bertahan jauh lebih baik. Pada 28 September, S&P 500 turun 4,61% untuk bulan ini, sedangkan Indeks Asuransi S&P 500 naik 2,02%. Indeks Asuransi naik 4,35% untuk kuartal ini, sedangkan S&P 500 turun 3,39%.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News