Media Asuransi, JAKARTA– Menggeluti bidang yang disukai dan mendapatkan keuntungan, menjadi salah satu aspek yang menarik minat kalangan muda untuk memulai bisnis sendiri. Namun, walau terdengar seru dan menyenangkan, jangan lupakan aspek bisnis yang harus dipersiapkan saat memulai. Ingin memiliki usaha sendiri? Awali dengan perhitungan yang matang dan rencana keuangan yang matang. Memiliki bisnis sendiri menjadi impian banyak orang. Allianz Indonesia berbagi tips bagi pengusaha pemula dalam mengelola keuangan bisnis.
Persiapan yang sudah harus dapat ditentukan adalah sebagai berikut:
1. Jenis usaha
Anda dapat menentukan jenis usaha sesuai dengan bidang yang disukai. Coba tempatkan diri sebagai konsumen. Inovasi atau ‘pembeda’ apa yang diharapkan dengan jenis usaha yang dihadirkan? Dengan menghadirkan inovasi yang menjawab keresahan dari konsumen, usaha Anda akan memiliki nilai lebih di mata konsumen.
2. Lokasi
Lokasi menjadi faktor penting dalam memulai usaha. Tidak hanya lokasi yang ramai, pertimbangkan juga lingkungan sekeliling dan akses menuju ke lokasi. Misalnya, jika ingin membuka usaha kuliner, harus memastikan lokasi sekeliling bersih dan jika menyediakan opsi makan di tempat, memiliki luas yang cukup dan lahan parkir.
|Baca juga: #Yuk Pahami Cara Pilih Asuransi Kesehatan Ala Allianz Life Indonesia
Jika membuka usaha berbasis digital, perhatikan juga kemudahan akses dan kualitas pengalaman berbelanja bagi konsumen. Anda harus dapat mempertahankan traffic dari lingkungan digital usaha, serta memastikan konsumen nyaman dan memiliki alasan yang kuat untuk mendapatkan produk.
3. Target pasar
Kalau boleh memilih, pastinya kita ingin produk atau jasa kita digunakan oleh semua orang. Tapi, secara realistis, hanya orang-orang tertentu saja yang menyukai dan akan tertarik untuk membelinya. Untuk itu, fokuskan target pasar sehingga kita tahu benar dengan siapa kita berbicara.
Menentukan siapa target pasar akan memudahkan untuk menghadirkan produk atau layanan yang sesuai dan melihat pola dari para konsumen. Selain melalui data analitik, Anda dapat melakukan survei atau wawancara kecil-kecilan secara langsung maupun online.
4. Perhitungan yang matang
Anda sudah memiliki modal usaha? Bagus! Tetapi sudahkah Anda breakdown secara rinci modal tersebut? Selain untuk bahan baku, Anda juga memerlukan modal untuk kelancaran aktivitas operasional. Seiring waktu, Anda juga memerlukan modal investasi yaitu anggaran untuk membeli alat penunjang bisnis dengan nilai tinggi. Rencana keuangan bisnis adalah bagian yang sangat penting dan harus direncanakan sejak awal.
Anda dapat merasakan beberapa manfaat dari keuangan bisnis yang terencana. Dengan perhitungan dan rencana yang matang, pemasukan dan pengeluaran bisnis dapat terangkum dalam pembukuan yang jelas. Jika pemasukan lancar, juga dapat memutar modal usaha lebih cepat.
|Baca juga: Tips dari Allianz Indonesia: Liburan Plong, Kantong Tak Bolong
Lantas, bagaimana cara terbaik mengatur keuangan bisnis? Simak tipsnya berikut ini!
1. Pisahkan uang pribadi dan uang untuk usaha
Buat rekening terpisah untuk usaha Anda agar uang untuk keperluan pribadi dan usaha tidak tercampur. Tujuannya agar lebih mudah melacak arus uang yang keluar dan masuk.
2. Bayar semua tagihan tepat waktu
Tagihan sudah sepatutnya menjadi prioritas dan harus dibayarkan tepat waktu. Sebagai pelaku usaha, membayar tagihan tepat waktu akan memudahkan langkah ke depannya. Menunda dan mengalihkan uang tagihan untuk hal lain bisa membuat perputaran arus kas berantakan. Salah-salah, keuntungan Anda malah harus digunakan untuk membayar utang. Saat berhubungan dengan pihak ketiga, membayar tagihan tepat waktu juga menjamin relasi bisnis terjaga dengan baik.
3. Memiliki budgetusaha
Saat membuat rencana bisnis dan rencana keuangannya, jangan lupa untuk tentukan budget usaha. Tentukan setiap anggaran dengan terperinci dan perbarui secara berkala. Setelah membuat anggaran, Anda harus disiplin dalam mengikutinya.
4. Awasi arus keuangan
Mencatat setiap jumlah yang masuk dan keluar menjadi langkah penting dalam menjaga bisnis, walaupun jumlah per transaksinya mungkin tidak seberapa. Anda dapat melakukan pengawasan dengan mencatat secara manual atau menggunakan beragam software yang tersedia agar lebih mudah, cepat, dan rapi.
5. Memiliki perlindungan untuk usahamu
Pasang-surut dunia usaha adalah hal yang biasa. Saat memutuskan untuk memulai bisnis, selain modal dan perencanaan, Anda juga harus menyiapkan mental untuk menghadapi berbagai kemungkinan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan perlindungan untuk usaha Anda sejak dini.
Allianz Indonesia memiliki produk bernama Allianz UsahaKu yang bisa menjadi perlindungan bagi bisnis yang akan dijalankan. Produk ini memberi perlindungan kelangsungan usaha, tanggungan gugat hukum, kerusakan barang atau properti, uang dalam brankas, kehilangan barang pelanggan, dan Internal perlindungan bencana alam yang menimpa tempat usaha. Dengan minimum premi yang terjangkau, bisa menikmati perlindungan yang lengkap dan kenyamanan dalam proses pengajuan perlindungan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News