Media Asuransi, GLOBAL – Steadfast Group (Steadfast), telah berekspansi ke pasar asuransi AS dengan mengakuisisi ISU Group (ISU). Memulai waralaba lebih dari 40 tahun yang lalu, ISU telah menjadi salah satu jaringan agensi terbesar di AS, dengan sekitar 220 anggota di 40 negara bagian dan bermitra dengan lebih dari 75 perusahaan asuransi dan pedagang grosir.
Dilansir laman Insurance Business Mag, perjanjian ini menyatakan bahwa hal ini memberikan keunggulan kompetitif yang unik kepada lembaga-lembaga asuransi yang dimiliki secara independen, yaitu memiliki sumber daya dan kekuatan organisasi nasional sambil tetap mempertahankan independensinya.
|Baca juga: Naik Tipis, Premi Komersial di Pasar AS Naik 8,9 Persen Pada Kuartal II/2023
Founder dan CEO Steadfast, Robert Kelly AM, mengatakan bahwa kelompok tersebut telah mempertimbangkan untuk berekspansi ke AS selama lima tahun terakhir. “Kami ingin menjalin kemitraan strategis jangka panjang dengan jaringan agen independen AS yang ada untuk menciptakan distribusi dan platform untuk menerapkan penawaran layanan kami,” katanya.
Kelly sangat gembira bahwa perjalanannya ke Amerika dimulai dengan ISU. “Mereka menghadirkan tim manajemen yang luar biasa dan skala yang ada, dan kami berbagi nilai-nilai yang saling melengkapi dengan karyawan dan klien kami. Ini merupakan pertimbangan penting bagi kami,” tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa ekspansi tersebut akan memberikan Steadfast peluang untuk memaksimalkan pertumbuhan dan menyampaikan strategi dan model bisnisnya ke pasar asuransi terbesar di dunia. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan tim ISU untuk memberikan nilai lebih bagi ISU melalui penerapan, jika diperlukan, solusi bisnis dan asuransi Steadfast untuk mendukung anggota ISU dan klien mereka,” katanya.
CEO ISU, TJ Ryan mengatakan bahwa ini adalah babak baru yang menarik dalam sejarah ISU. “Kami memiliki pandangan jangka panjang terhadap masa depan ISU dan sangat yakin bahwa kemitraan dengan Steadfast ini akan memberikan keunggulan kompetitif yang lebih besar kepada agen independen ISU di pasar yang terus berubah,” pungkasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News