1
1

KFF: Premi Asuransi Kesehatan Naik 7 persen

Ilustrasi.| Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Rata-rata premi tahunan di Amerika Serikat untuk cakupan asuransi kesehatan keluarga meningkat sebesar 7 persen pada tahun 2023. Hasil ini diperoleh dari Survei Tunjangan Kesehatan Pengusaha tahunan yang dilakukan oleh organisasi penelitian kesehatan, KFF.

Organisasi ini mensurvei perusahaan swasta dan perusahaan pemerintah non-federal yang memiliki tiga karyawan atau lebih dan menerima 2.133 tanggapan lengkap dari 24.891 perusahaan yang mereka jadikan sampel.

Dilansir laman The Hill, survei tersebut menemukan bahwa rata-rata premi tahunan untuk asuransi kesehatan keluarga yang disponsori perusahaan meningkat dari US$22.463 pada tahun 2022 menjadi US$23.968 pada tahun 2023.

|Baca juga: Manfaat Menggunakan Broker Asuransi Kesehatan Saat Mencari Perlindungan yang Terjangkau

Untuk asuransi keluarga, karyawan yang dilindungi memberikan kontribusi rata-rata sebesar 29 persen dari total biaya, dibandingkan dengan karyawan asuransi tunggal yang memberikan kontribusi rata-rata. sebesar 17 persen.

Tahun ini, pekerja menyumbang rata-rata US$6.575 untuk biaya perlindungan asuransi kesehatan. Rata-rata premi untuk perlindungan tunggal dan keluarga telah tumbuh sebesar 22 persen sejak tahun 2018.

Hampir seperempat pengusaha juga mengatakan dalam survei mereka bahwa mereka akan meningkatkan iuran pekerja dalam dua tahun ke depan. Rata-rata kontribusi pekerja secara umum mengalami tren peningkatan dalam 25 tahun KFF melaksanakan survei.

KFF mencatat bahwa biaya premi keluarga rata-rata sama bagi pekerja di perusahaan kecil dan besar, sementara pekerja di perusahaan kecil membayar sekitar 5 persen lebih tinggi untuk premi tunggal dibandingkan pekerja di perusahaan besar.

Namun, survei tersebut menemukan bahwa sekitar 30 persen pekerja yang dilindungi asuransi di perusahaan kecil terdaftar dalam program dimana pemberi kerja mereka membayar seluruh premi untuk asuransi tunggal.

Kelompok ini juga mencatat kenaikan sebesar 7 persen ini hampir sama dengan kenaikan upah pekerja dan inflasi dari tahun ke tahun, yang keduanya berkisar antara 5 persen dan 6 persen. Antara tahun 2021 dan 2022, premi tahunan untuk jaminan kesehatan keluarga yang disponsori perusahaan hanya meningkat sebesar 1 persen. Survei dilakukan pada bulan Januari hingga Juli tahun ini.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post APRA Rilis Data Klaim dan Dispute Asuransi Jiwa Terbaru
Next Post LPEI dan PTDI Bersinergi Dukung Ekspor Pesawat Terbang Indonesia ke Filipina

Member Login

or