Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah ke arah Rp15.930 per dolar AS karena berlanjutnya penguatan indeks dolar AS.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan indeks dolar AS kelihatan bertambah menguat pagi ini sudah bergerak di atas 106.60, dimana pagi kemarin bergerak di sekitar 106.20. “Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS pun juga menaik, yield tenor 10 tahun sudah kembali mendekati 5%, setelah sempat turun ke kisaran 4,8%,” jelasnya kepada Media Asuransi, Kamis 26 Oktober 2023.
|Baca juga: Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS Berpotensi Angkat Rupiah
Menurutnya, semalam data penjualan rumah baru bulan September 2023 mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya, 759.000 VS 676.000. Kenaikan ini, jelasnya, menunjukkan bahwa ekonomi AS masih solid dan mampu menerima beban suku bunga tinggi.
Selain itu, Ariston mengatakan konflik Israel Hamas juga masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar yang mendorong pelaku pasar tetap mempertahankan aset amannya.
Dia memperkirakan hari ini potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp15.930, dengan potensi penguatan di kisaran Rp15.850 per dolar AS.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News