Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas menilai pelemahan kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang berdampak pada pelemahan harga sahamnya merupakan peluang untuk membeli saham ini dengan harga diskon.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update bertajuk Bank Rakyat Indonesia (BBRI IJ) – 9M23 review: Earnings accelerate, supported by PNM and Pegadaian, analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan BBRI membukukan laba bersih sebesar Rp14,6t triliun di kuartal III/2023 (+4,7% QoQ; +1,4% YoY), menghasilkan laba bersih kumulatif 9 bulan 2023 sebesar Rp44,0 triliun (+12,4% YoY). “Kinerja ini sesuai dengan estimasi FY23F kami dan konsensus dengan run rate masing-masing 70,6% dan 74,5%, vs rata-rata 5 tahun 71,8%.”
|Baca juga: Bank BRI (BBRI) Bagikan Dividen Interim Rp 57 per Saham, Berikut Jadwal Lengkapnya
Dia menjelaskan sinergi holding ultra-mikro terbukti penting dalam menciptakan sumber pertumbuhan baru dalam hal aset, pendapatan, dan pada akhirnya profitabilitas. Handiman percaya bahwa masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut mengingat kompleksitas bisnis ultra-mikro yang mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menyederhanakan proses bisnis di ketiga entitas berbeda tersebut.
Meskipun tantangan masih ada, Handiman optimistis bahwa BBRI dapat lebih mempercepat pertumbuhan pendapatannya di kuartal IV/2023, terutama didorong oleh pertumbuhan kredit yang berkelanjutan terutama di segmen mikro dan ultra-mikro dengan imbal hasil tinggi.
Handiman memindahkan basis valuasinya ke FY24F, sehingga menghasilkan kenaikan TP menjadi Rp6.600 (sebelumnya Rp6.300) dengan target P/B sebesar 2,5x. “Kami percaya bahwa kinerja yang lemah saat ini yang mengakibatkan tekanan pada harga sahamnya baru-baru ini adalah peluang untuk membeli saham ini dengan harga diskon mengingat prospek pertumbuhan kinerja yang kuat, ditambah dengan yield dividen yang tinggi sekitar 6,8% pada tahun 2024.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News