1
1

BEDAH SAHAM: Mencermati Pertumbuhan Laba Bersih AKR Corporindo

PT AKR Corporindo Tbk salah satu distributor swasta terkemuka untuk bahan kimia dasar. | Foto: akr.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas memperkirakan kinerja laba bersih PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan mencapai Rp2,9 triliun atau lebih tinggi dari konsensus sebesar Rp2,7 triliun.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update bertajuk AKR Corporindo (AKRA IJ/Buy) – Anticipating another period of strong land sales performances, analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan berkat peningkatan penjualan lahan yang lebih kuat dan kinerja pendapatan yang berulang, laba sebelum pajak AKRA di segmen Industrial Estate berhasil melonjak sebesar 715% QoQ menjadi Rp140 miliar pada kuartal III/2023 setelah lonjakan sebesar 343% QoQ dalam Pendapatan menjadi Rp290 miliar.

|Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan AKRA, MIDI, MDKA

Secara kumulatif pada 9 bulan 2023, jelas Robertus, segmen ini mencatat kenaikan sebesar 733% dan 341% YoY dalam Laba Sebelum Pajak dan Pendapatan menjadi Rp377 miliar dan Rp903 miliar, masing-masing, sehingga berkontribusi sebesar 14,6% terhadap Laba Sebelum Pajak yang terkonsolidasi perusahaan (sebelum eliminasi).

Oleh karena itu, jelas Robertus, berkat kontribusi yang lebih tinggi dari bisnis Industrial Estate, yang memiliki profitabilitas yang lebih tinggi, EBITDA terkonsolidasi AKRA dan Laba Bersih berhasil melonjak sebesar 11% dan 9% YoY masing-masing, mencapai Rp2,4 triliun dan Rp1,7 triliun, meskipun ada penurunan sebesar 13% YoY dalam Pendapatan menjadi Rp30 triliun.

Dia memproyeksikan segmen Industrial Estate AKRA akan berkontribusi sebesar 27,2% terhadap Laba Sebelum Pajak terkonsolidasi pada tahun 23F, naik dari hanya 14,6% dan 11,8% pada 9 bulan 2023 dan FY22, masing-masing.

“Oleh karena itu, mengingat bahwa proyeksi kami saat ini untuk Laba Bersih 23F AKRA sebesar Rp2,9 triliun, adalah lebih tinggi 6% hingga 7% dibandingkan dengan konsensus rata-rata saat ini sebesar Rp2,7 triliun, kami masih mempertahankan rekomendasi BUY untuk AKRA, dengan TP sebesar Rp1.780 (tidak berubah).”

Editor: Ahmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Danamon Bukukan Laba Rp2,6 Triliun
Next Post CIMB Niaga Raih Penghargaan Best Corporate Bank di Indonesia

Member Login

or