1
1

Merger & Akuisisi Turun 9 Persen di Kuartal III/2023

Media Asuransi, GLOBAL – Merger dan akuisisi (M&A) yang diumumkan oleh pialang asuransi turun menjadi 168 pada kuartal ketiga 2023 atau turun 9% dari kuartal kedua dan turun 34% dari periode yang sama tahun lalu, menurut Optis Partners LLC.

Pendorong utama dalam penurunan ini adalah perlambatan aktivitas pembelian oleh pialang yang didukung ekuitas swasta Acrisure LLC dan PCF Insurance Services, yang telah menjadi dua pengakuisisi paling aktif selama beberapa tahun terakhir. Hal ini disampaikan perusahaan perbankan investasi dan konsultan keuangan yang berbasis di Chicago itu dalam sebuah laporan hari Selasa.

“Kedua perusahaan tersebut telah membukukan 81% lebih sedikit transaksi sepanjang tahun ini, yang menyumbang 56% dari penurunan total transaksi tahun ini,” kata Optis dilansir laman Business Insurance.

|Baca juga: Merger dan Akuisisi pada Sektor Asuransi Mengalami Penurunan

“Gelembung M&A selama 25 bulan yang dimulai pada Desember 2020 telah berakhir. Hampir seluruhnya dipimpin oleh pembeli yang didukung oleh ekuitas swasta yang menemukan banyak pemilik agensi yang bersedia menjual dengan harga yang lebih besar dari yang diharapkan,” kata Optis.

Jumlah kesepakatan yang diumumkan pada kuartal III/2023 adalah 24% di bawah rata-rata lima tahun, kata laporan itu. Suku bunga yang lebih tinggi telah mendorong naiknya biaya pinjaman untuk mendanai transaksi. Transaksi-transaksi signifikan yang diumumkan pada kuartal ini termasuk pembelian Eastern Insurance Group LLC senilai US$510 juta oleh Arthur J Gallagher & Co dan pembelian Stahl & Associates Inc oleh Higginbotham & Associates Inc. Minggu lalu, Gallagher juga mengumumkan pembelian Cadence Insurance senilai US$904 juta.

Untuk tahun ini, Optis memperkirakan jumlah total M&A akan mencapai sekitar 750, dibandingkan dengan 987 tahun lalu.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gallagher Re: Retensi di Kawasan Asia Masih Meningkat
Next Post CEO Everest: Hard Market Reasuransi Diprediksi Berlanjut Hingga 2025

Member Login

or