1
1

Allo Bank Diganjar Peringkat idA dengan Outlook Stabil oleh Pefindo

Allo Bank merupakan salah satu bank digital di Indonesia. | Foto: allobank.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idA” dengan prospek stabil kepada PT Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank).

“Peringkat tersebut mencerminkan tingkat kemungkinan dukungan yang kuat dari PT CT Corpora (CT Corpora atau Grup), sinergi bisnis yang kuat dengan Grup, dan profil permodalan yang sangat kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.

Namun, Pefindo menjelaskan peringkat tersebut dibatasi oleh dana ritel yang belum berkembang dan paparan pada segmen konsumtif tanpa jaminan dengan riwayat kredit yang terbatas.

|Baca juga: Laba Allo Bank Indonesia Melambung 43 Persen di Semester I/2023

Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat tingkat dukungan yang jauh lebih kuat dari Grup. Peringkat juga dapat dinaikkan jika Allo Bank memperkuat posisi usahanya secara berkelanjutan dengan terus memperkuat profil diversifikasi kredit dan pendanaan.

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat pelemahan yang signifikan dalam hal tingkat dukungan dari Grup, yang dapat tercermin dari tingkat pengendalian yang jauh lebih rendah, atau jika kinerja bisnis atau keuangan Allo Bank menurun secara signifikan tanpa adanya indikasi dukungan dari Grup.

Allo Bank didirikan pada tahun 1992, awalnya dengan nama PT Bank Arta Griya dan pada tahun 2015 perusahaan melakukan penawaran umum perdana. Pada tahun 2021, PT Mega Corpora (99,99% dimiliki oleh CT Corpora) menjadi pemegang saham pengendali dan melakukan perubahan nama Perusahaan.

Allo Bank menyediakan layanan perbankan digital melalui aplikasi yang terhubung dengan ekosistem CT Corpora. Pada tanggal 30 Juni 2023, pemegang saham Perusahaan adalah PT Mega Corpora (60,88%), PT Bukalapak.com Tbk (11,49%), Abadi Investment Pte. Ltd. (7,0%), PT Indolife Investama Perkasa (6,0%), dan publik (14,63%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Masih Banyak Tantangan Bagi Industri Asuransi Australia
Next Post BI Sambut Baik Indonesia Menjadi Anggota Organisasi Global FATF

Member Login

or