Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam range 6.825-6.895.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 8 November 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Selasa (7/11), IHSG ditutup turun -0,51% atau -35,04 poin di level 6.843,79. “Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam range 6.825-6.895.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia mencatat Cadangan Devisa (Cadev) nasional pada Oktober 2023 sebesar US$133,1 miliar, setelah pada bulan sebelumnya berada di level US$134,9 miliar. Posisi Cadev melandai diakibatkan intervensi stabilisasi nilai tukar rupiah dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Secara keseluruhan, Cadev Indonesia setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembiayaan utang luar negeri pemerintah, serta masih di atas kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Dari Mancanegara, Indeks Harga Produsen/Producer Prices Index (PPI) secara tahunan di kawasan Eropa pada September 2023, terkoreksi -12,4%, melanjutkan penurunan pada bulan sebelumnya sebesar -11,5%. Turunnya PPI sejalan dengan terkoreksinya harga input produksi, misalnya harga energi turun -31,3% dan barang setengah jadi turun -4,8%.
|Baca juga: Market Brief: Kenaikan S&P 500 dan Nasdaq Jadi yang Terpanjang Sejak 2021
Dari Asia, neraca perdagangan China pada Oktober 2023 tercatat surplus US$56,53 miliar, lebih rendah dari surplus bulan sebelumnya sebesar US$77,71 miliar dan menjadi surplus terendah sejak Februari 2023. Nilai ekspor terkoreksi -6,4% yoy dan impor terakselerasi 3% yoy. Impor yang mengalami lonjakan menjadi cerminan pulihnya ekonomi China seiring dengan stimulus yang diberikan pemerintah untuk mendorong konsumsi.
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. JPFA
Buy : 1.220
TP : 1.255
Stop loss: <1.200
JPFA dalam jangka pendek sideways di atas MA-5. Indikator stochastic crossing dari area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
JPFA mendapatkan katalis positif di tengah solidnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada periode September 2023 berada di level optimis sebesar 121,7. Semetara itu, laba bersih per lembar saham (EPS) JPFA pada 3Q23 tercatat Rp73 per saham tumbuh 170% yoy dan 160% qoq.
2. MIDI
Buy : 490
TP : 505
Stop loss: <478
MIDI berpotensi lanjutkan penguatan membentuk long white candle di area support. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi dan stochastic crossing di area oversold.
MIDI catatkan kenaikan pendapatan bersih hingga September 2023 sebesar 11,81% yoy menjadi Rp12,92 triliun. Secara bottomline, laba bersih terakselerasi 26,48% yoy menjadi Rp390,51 miliar. Adapun belanja modal (Capex) MIDI pada 2023 dianggarkan Rp1,6 triliun, dimana sebesar Rp1 triliun dialokasikan untuk penambahan gerai Alfamidi dan Rp600 miliar untuk gerai lawson.
3. SMGR
Buy : 6.450
TP : 6.650
Stop loss: <6.350
SMGR bullish continuation berpotensi membentuk rounding bottom ke area resistance di area MA -100. Indikator stochastic crossing bergerak naik dan MACD bar histogram positif.
SMGR pada 9M23 mencatat pertumbuhan pendapatan 4% yoy menjadi Rp27,6 triliun, sementara laba bersih terakselerasi 1,8% yoy menjadi Rp1,71 triliun. Adapun anggaran APBN di sektor infrastruktur yang mencapai Rp422,7 triliun berpengaruh positif bagi SMGR yang menguasai pangsa pasar semen di Indonesia dengan market share lebih dari 50%.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News