1
1

ANALISIS TEKNIKAL: Koreksi Yield Obligasi RI dan AS Tenor 10 Tahun mulai Terbatas

ilustrasi pasar obligasi. | Foto: pajakku.com

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas memperkirakan potensi koreksi imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tenor 10 tahun (Bond-ID10Y) mulai terbatas secara teknikal dan ada kecenderungan menguat.

Melalui Daily Write Up bertajuk Bond Yield Technical Update – Mixed to higher outlook for the US and Indonesia’s bond yields, analis Mirae Sekuritas Tasrul Tanar menerangkan Bond-ID10Y, berada pada level 6,77% (+0,40%).

“Potensi koreksi Bond-ID10Y diperkirakan mulai terbatas dengan kecenderungan menguat namun masih diluar pola uptrend jangka pendek yang relatif kuat yang terbentuk selama 93 hari perdagangan terakhir.”

|Baca juga: ANALISIS TEKNIKAL: Yield Obligasi RI 10 Tahun Konsolidasi, Yield Obligasi AS Bersiap Menguat

Secara statistik pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/- 1,27 Standard Deviasi dari garis tengah uptrend channel-nya. R-squared tercatat = 0,7974 yang berarti hanya sekitar 20,26% harga bergerak di luar pergerakan normalnya sekitar 18 hari perdagangan.

“Indikator Stochastic%D Optimized koreksi terbatas, RSI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung bergerak naik. Sebagai acuan, trading range saat ini antara 6,68-6,93.”

Sementara itu, Bond-US10Y berada pada level 4,65%. Tasrul menjelaskan potensi kenaikan Bond-US 10Y diperkirakan mulai terlihat dan masih dalam pola uptrend jangka menengah yang relatif kuat yang terbentuk selama 136 hari perdagangan terakhir.

Secara statistik pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/- 1,76 Standard Deviasi dari garis tengah uptrend channel-nya. R-squared tercatat = 0,9210 yang berarti hanya sekitar 7,90% harga bergerak di luar pergerakan normalnya sekitar 10 hari perdagangan.

“Indikator Stochastic%D Optimized, RSI Optimized dan indikator W%R Optimized mulai bergerak naik mendekati centerline. Sebagai acuan, trading range saat ini antara 4,47-4,82.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Diperkirakan masih Berpotensi Tertekan 
Next Post BEDAH SAHAM: Akankah Pemilu Jadi Penolong Surya Citra Media (SCMA)

Member Login

or